I'm NOT Pinocchio ; Chenle x You (Complete)

✿ 3 ✿

~Flashback on~

"Jangan ngebut Sung!"-Chenle

"Tenang aja Le! Gw udah pro!"-Jisung

     Jisung membelokkan motornya ke arah gang yang sempit dan sepi. Chenle semakin was-was karena jalannya yang sempit, sedangkan motor Jisung besar.

"Gila ya lo! Kalo lutut gw lecet gimana?"-Chenle

"Tenang...ga bakal. Lo bacot banget sih, gw kan niatnya baik mau nganterin lo pulang, lagian jalan ini tuh jalan tercepat."-Jisung

"Iya dah serah lo. Tapi jangan ngebut!"-Chenle

     Tiba-tiba, ada seekor anjing muncul dan berlari dari arah berlawanan.

"ANJING!!"-Jisung

"Apa njing?!"-Chenle

GUBRAK

     Di sisi lain, ada seorang gadis yg baru saja pulang sekolah. Gadis itu memasuki gang yg sama. Setelah beberapa meter memasuki gang, gadis itu terkejut melihat pemandangan di depannya.

"KYAAA!! Mayat! Eh, bentar."

     Setelah mengumpulkan keberanian, gadis itu mendekati dua siswa yang dia kira mayat tersebut. Dia mengecek nadi mereka, dan nafas mereka. Ternyata mereka masih hidup, mereka hanya pingsan. Mungkin mereka terkena benturan keras, pikirnya.

"Ga ada yang nolongin gitu?"

     Gadis itu menoleh ke setiap sudut, dan ke setiap arah. Tidak ada orang sama sekali. Sepi.

"Hhh...kayanya aku ditakdirkan untuk nolongin mereka."

~~✧~~

     Setelah membeli peralatan P3K, gadis itu kembali ke tempat kejadian. Ternyata mereka masih pingsan.

"Lama juga pingsannya, atau mereka ketiduran?"

     Gadis itu pun membenarkan posisi mereka berdua. Menyandarkan mereka berdua di pagar semen, lalu mengobatinya.

"Mereka ini bukannya geng nct dream ya? Itu Jisung, yang ini...aku gatau."

"Gw Chenle."

"Heh! Kok..."

"Sebenernya gw udah sadar dari pas gw masih tiduran disitu."

"Hhh...aku capek ngangkat kamu tau gak?"

"Hehe...lo obatin Jisung dulu sana, kasian tuh. Dia paling parah, mana mamihnya udah nelponin dia mulu daritadi."

     Gadis itu pun mendekati Jisung yang masih pingsan, lalu mengobati luka-lukanya.

"Kenapa lo nolongin gw?"

"Pertanyaannya tidak bermutu sekali."

"Maksudnya, lo gak benci sama gw kaya siswa yg lain?"

"Emangnya kamu berbuat apa sih? Sampe harus dibenci? Aku cuma melaksanakan tugasku sebagai sesama makhluk hidup."

     Disaat gadis itu mengobati Jisung, Jisung pun siuman. Jisung terkejut melihat penampakan di depannya.