✿ 21 ✿

839 167 0
                                    

Yn pov.

     Pagi ini Jisung sama Chenle ga susah dibangunin. Mereka juga ga terlalu rusuh kalo dibandingkan sama pagi kemarin. Bahkan pas Jisung mau nganter aku ke sekolah pake motornya, Chenle ga berkutik. Bukan ga berkutik, tapi ga protes.

"Hati-hati bro!"-Chenle

     Dan semenjak kejadian mati lampu tadi malam, Jisung jadi lebih perhatian. Tadi pagi aja dia bantuin aku nyiapin sarapan, Chenle aja sampai speechless. Katanya sih, 'Tumbenan lo, ga kaya biasanya.'.

"Kalian berdua ada apa sih?"-*yn

"Ada apa gimana?"-Jisung

"Aneh aja gitu..."-*yn

"Hahaha...mau lo gimana sih? Berantem salah, akur salah. Serba salah gw jadinya."-Jisung

"Engga engga. Mending akur aja deh."-*yn

     Jisung berhenti sejenak, karena lampu lalu lintas menunjukan warna merah.

"Pegangan."-Jisung

"Hah? Aku udah pegangan, kan kamu yang suruh."-*yn

"Yang kenceng."-Jisung

"Kenapa sih?"-*yn

"Mau ngebut."-Jisung

"Heh!! Jangan ngebut ya!! Jisung!"-*yn

BRRRMM

     Otomatis aku memeluk Jisung erat, tapi kenapa motornya berjalan normal seperti tadi? Ini sih namanya ga ngebut.

"Jisung, awas kamu ya."-*yn

"Tapi bo'ong hehe...gw juga gamau jatuh dari motor kali *yn. Tenang aja."-Jisung

"Hhh..."-*yn

~~✧~~

     Melangkah masuk ke kelas, aku langsung mendengar sesuatu yang tidak mengenakkan. Seperti ada yang membicarakanku, tapi aku harus tetap fokus, jangan berfikir negatif.

"Kayanya ada yang dendam sama kita."-Xiyeon

"Hmm, padahal kemarin kan kita cuma ngeprank doang. Pake bales dendam segala."-Hyerin

"Mentang-mentang deket sama anak NCT DREAM, dia jadi SONGONG."-Xiyeon

     Mendengar kata NCT DREAM, aku langsung menoleh kepada dua mantan sahabatku itu. Tapi sebalnya, mereka malah bersikap seolah-olah tidak tau apa-apa.

"Apa liat-liat? Mau permen?"-Hyerin

     Hyerin malah menawarkan permen bekasnya padaku. Jelas aku langsung menolaknya.

~~✧~~

     Aku sedang membawa buku-buku latihan siswa XI MIPA 2 untuk dikumpulkan ke kantor.

"Hh...harusnya ini pekerjaan Bang Chan! Kenapa harus aku yang bawa? Aku bahkan ga masuk ke struktur organisasi kelas."-*yn

     Tiba-tiba seseorang berlari dari belakangku, lalu dia pun mencegatku.

"Perlu gw bantu?"-Haechan

"Ish! Kaget tau!"-*yn

"Mau ga?"-Haechan

"Ga perlu!"-*yn

     Aku melewatinya, tapi Haechan terus mengikutiku sambil menawari bantuan.

"Ayo dong...gw jamkos nih. Gw bawa buku lo sama temen lo ke kantor, terus lo ke kelas."-Haechan

"Kamu pikir aku percaya sama kamu kalo kamu bisa jaga amanah? Udah ya, waktu aku ga banyak. Minggir!"-*yn

     Senyum Haechan luntur seketika saat aku melontarkan kalimat itu.

I'm NOT Pinocchio ; Chenle x You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang