Cuaca hari ini secerah hati namja manis penyuka stroberi. Setelah ia menonton konser beberapa minggu yang lalu, Donghae memberi pesan jika ia akan berkunjung hari ini. Ia memandang lagi pesan Donghae kemarin dan tersenyum sambil berjingkrak jingkrak.
"Ting tongg"
Hyukjae menghentikan tingkah konyolnya dan tersadar saat bel apartemen nya berbunyi nyaring. Ia keluar kamar menghampiri pintu dan membukanya. Betapa terkejutnya saat orang yang ia pikirkan berdiri dengan tampannya di depan apartemennya.
"Selamat pagi Hyukkie, chaa untukmu" Donghae menyerahkan bungkusan kue stroberi dan juga sebuket bunga.
"Selamat pagi- yaaa apa apaan kau memberiku buket bunga ini eoh aku bukan perempuan jika kau mengingatnya tuan Lee Donghae" Hyukjae menatap sebal buket bunga mawar yang kini menutupi wajahnya.
Donghae hanya tersenyum dan mulai masuk ke apartemen Hyukjae tanpa basa basi di ikuti oleh evil Kyu yang mengekor di belakangnya.
"Yaaa Dong- Eohh kau mengajak Kyuhyun?" Hyukjae yang hendak protes mengurungkan niatnya dan memandang heran Kyuhyun yang berada di belakang Donghae. Hyukjae menutup pintu apartemen dan mengikuti Donghae yang lebih dulu duduk di sofa.
"Emm ya dia memaksa ikut, dia ingin bertemu Ryeowook"
"Baiklah kalau begitu aku akan menyiapkan camilan" Saat Hyukjae berdiri tangannya di tahan oleh Donghae.
"Eitss kau jangan repot repot lagian aku akan mengajakmu ke suatu tempat"
"Kita semua mau kemana, kau tidak mengatakan apa apa kemarin"
"Bukan kita semua tapi hanya kita berdua" Donghae menatap manik Hyukjae dengan lembut membuat dada Hyukjae lagi lagi bergemuruh karena tatapan lembutnya.
"Lalu dia dan wookie?" Hyukjae menunjuk Kyuhyun yang sekarang sibuk dengan ponselnya mengabaikan mereka berdua.
"Biarkan saja dia yang terpenting hanya kita"
Hyukjae menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Baiklah aku akan ganti baju kau tunggu sebentar disini" Hyukjae segera berlari menuju kamarnya. Namun sebelum sampai di kamarnya dia bertemu Ryeowook yang baru bangun tidur.
"Hyung kau kenapa lari seperti itu pagi pagi begini hoamm". Ryeowook menguap sambil menggaruk kepalanya.
"Hyung mau pergi kau sebaiknya perbaiki penampilanmu di bawah ada Kyuhyun". Setelah itu Hyukjae segera memasuki kamar dan menguncinya. Ia menyandarkan tubuhnya pada pintu kamar sambil memegang dadanya.
"Astaga apa lagi ini, kenapa jantungku berdegup kencang tuhann. Apakah karena dulu aku bermimpi jalan berdua dengan Donghae dan akan menjadi kenyataan sekarang. Apakah aku masih menyukainya sebagai idol atau aku berubah menyukainya sebagai laki-laki. Aishhh bagaimana ini". Saat Hyukjae sedang berperang batin dengan perasaan dan logikanya sebuah teriakan menggelegar memanggil namanya.
" Yaaa Hyukkie hyung cepat turun atau Donghae akan menghampirimu sekarang juga". Hyukjae kaget dan bergegas mengganti pakaiannya sebelum Donghae mendobrak pintu kamarnya.
Hyukjae keluar menuju ruang tamu dan berpamitan dengan Ryeowook dan Kyuhyun. Sepertinya mereka juga akan bersenang-senang.
.
.Disinilah mereka di dalam mobil Donghae dengan keadaan yang sangat hening.
"Hyuk kau melamun?"
"An-aniyaa aku hanya melihat pohon disana hehe".
Hyukjae tertawa garing sedangkan Donghae mengernyitkan dahinya dan menggeleng kan kepala. Tak lama Donghae melirik Hyukjae dan ada sesuatu yang salah dengannya. Donghae pun mendekati Hyukjae dan menatap matanya intens. Hyukjae yang menyadari itu beringsut mundur sampai punggungnya menabrak pintu mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shocking Destiny [ End ]✔️
FanfictionSeorang pemuda manis bernama Lee Hyukjae dan sepupunya Kim Ryeowook mengidolakan sebuah boyband yang sangat terkenal. Tanpa di duga pertemuan memalukan Hyukjae yang tak sengaja, membawa mereka kepada takdir yang ternyata sudah di gariskan oleh Tuhan...