Ryeowook masih berdiam diri di tempatnya menatap pemandangan indah di hadapannya. Benarkah itu Cho Kyuhyun dengan suara lembutnya? Ia tidak bermimpi kan?. Setelah merasakan goyangan di tangannya ia tersadar jika ini sungguhan.
"Aahh nde Kyu–Kyuhyun hehe" Ryeowook tersenyum canggung di depan member Super junior, pipinya bahkan memerah seperti tomat busuk.
"Kau sangat cute jika malu, mungkin lain kali aku bisa berkunjung ke apartemen mu supaya kita semakin dekat"
"Hah secepat itu kau berkunjung dalam sekali pertemuan?" Hyukjse yang sedari tadi hanya diam menyimak kini angkat bicara.
Bahkan Donghae yang mengenalnya berminggu-minggu pun tak pernah datang berkunjung ke apartemen mereka.
"Ku kira ini yang harus kulakukan saat bertemu fans sejatiku, aku akan mengajak Donghae hyung jika ia mau. Kau pasti ingin kunjungannya juga kan"
Hyukjae hanya diam sambil berpandangan dengan Donghae yang tersenyum geli. Ternyata magnae mereka benar benar evil sampai memperjelas semuanya. Hancur sudah image Hyukjae di depan para member Super junior.
.
.Konser Super junior akan di mulai sebentar lagi dan kini Hyukjae sudah menempati kursi vvip bersama Ryeowook di barisan ke 3.
"Woahh aku tak menyangka jika panggungnya sebesar ini bukankah begitu wookie" Hyukjae berdecak kagum mengamati sekitarnya. Mendapati Ryeowook tak menjawab pertanyaan nya ia menoleh ke kursi sampingnya.
"Yakk wookie kau kenapa melamun, dari tadi ku ajak bicara diam saja"
"Mianhae hyung aku masih tak percaya, dan sedikit em canggung dengan Kyu"
"Ululuh sepupu manisku kau tak usah canggung memang awalnya saja yang kurang nyaman tapi lama kelamaan kau akan merasa kalau dia orang biasa dan akrab dengannya percaya padaku" Hyukjae merangkul Ryeowook dan menatap dalam sepupunya untuk menenangkan pikiran kolotnya.
"Benarkah itu hyung"
"Tentu saja kau hanya perlu menganggapnya sebagai orang biasa bukan artis internasional"
Tiba tiba lampu di tempat konser mati menandakan penampilan Super junior yang akan di mulai. Mereka kembali fokus saat semua member menapaki panggung dan mulai bernyanyi sambil menari.
Hyukjae menikmati konser pertamanya, ia melihat Donghae yang sedang menari dengan lincah. Hatinya menghangat melihat Donghae sedang tersenyum dan tanpa sengaja bertubrukan pandangan dengannya.
Tak bisa di pungkiri lagi jika ia sangat menyukai pemuda yang mulai dekat dengannya. Berawal dari mengagumi sosok idola sampai masuk semakin jauh ke dalam pesona seorang Lee Donghae. Hyukjae menerawang mulai dari peristiwa tak sengaja sampai perkenalan yang mendekatkan mereka. Hyukjae sangat bersyukur atas itu semua.
Lamunan Hyukjae buyar sudah mendapati sepupunya yang sedang heboh.
"Omaigatt hyung aku harus mengabadikan ini, Kyuhyun sangat dekat dengan kita"
Ryeowook mulai mengeluarkan ponsel dan tongsisnya (masih jaman aja ekekek). Ia memasang ponsel pada tongsis dan mulai mengarahkannya ke stage Super junior.
"Woahh ini kenangan terindah" Ryeowook berbinar senang sambil meneriakkan nama Kyuhyun. Hyukjae hanya menggeleng gelengkan kepalanya.
Tak lama kebahagiaan itu sirna "Prakkk" Ryeowook menatap horror tongsisnya yang sudah tak mencengkeram ponselnya. Oh tidakk ponsel kesayangannya jatuh di stage Super junior.
"Ponselkuuu hyung ponselku jatuh" Ryeowook menggoyang lengan hyungnya bruntal. "Stop it aku pusingg, coba minta tolong Kyuhyun untuk mengambilkannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Shocking Destiny [ End ]✔️
FanfictionSeorang pemuda manis bernama Lee Hyukjae dan sepupunya Kim Ryeowook mengidolakan sebuah boyband yang sangat terkenal. Tanpa di duga pertemuan memalukan Hyukjae yang tak sengaja, membawa mereka kepada takdir yang ternyata sudah di gariskan oleh Tuhan...