Sekarang ini Soobin lagi semangat banget belajar di kelas. Karena pelajaran hari ini adalah pelajaran kimia, pelajaran kesukaan Soobin.
Soobin juga kelihatan sangat fokus pada papan tulis putih berbentuk persegi panjang yang menampilkan tabel sistem periodik itu. Tangannya dengan lihai mencatat apa saja informasi yang dia dapat dari gurunya.
Bahkan suara gemuruh dari sahabatanya—Beomgyu, yang baru aja baikan sama dia kemarin sore gak digubris sama sekali saking asiknya memperhatikan pelajaran. Padahal Beomgyu udah nginjak bahkan nendang kaki Soobin dengan brutal, tapi masih aja gak dilirik sama si empunya.
Sampai akhirnya ada sebuah suara dari pengeras suara yang mengambil alih perhatian Soobin atau mungkin semua orang di kelasnya.
"Pengumuman. Kepada Wakil Ketua OSIS, ditunggu kehadirannya di ruang Ketua OSIS."
Soobin menaruh pulpennya di atas meja. Raut wajah Soobin berubah menjadi gelisah. Matanya menoleh kesana-kemari. Beomgyu yang berada di sebelahnya pun jadi bingung, kemudian menyenggol pelan lengan Soobin.
"Lo gak pergi ke ruang OSIS? lo dipanggil tuh.."bisik Beomgyu.
Soobin tidak menjawab pertanyaan Beomgyu. Soobin sendiri bingung, bagaimana caranya dia bisa keluar dari kelas. Apa alasan yang harus dia buat. Apakah mereka akan percaya kalau sekarang Soobin Wakil Ketua OSIS?
"Sekali lagi. Kepada Wakil Ketua OSIS Choi Soobin kelas X IPA 1, ditunggu kehadirannya sekarang di ruang Ketua OSIS. Terimakasih."
Sedetik kemudian, berpuluh pasang mata menatap ke arah Soobin seolah meminta penjelasan, termasuk gurunya Soobin.
"Lho, bukannya Kak Yuto ya waketosnya?"
"Ketosnya gak mungkin salah manggil kan?"
"Ternyata rumor Kak Yuto mau out dari OSIS itu benar ya?"
"Telinga gue gak expired kan? Soobin waketos?"
"Kok bisa jadi waketos sih? apa coba yang dilihat dari dia? presentasi di depan kelas aja tutup mata."
"Pantesan dia ikut ngerazia, gue kira dia cuma dibabuin sama OSIS doang, ternyata dia waketos toh.."
Dan berbagai komentar sinis lainnya yang dapat didengar oleh Soobin.
"Jadi, kamu waketos sekarang, Soobin?"tanya Pak Minhyuk, guru kimia Soobin,"Padahal Yuto baru kelas 11, kenapa dia turun jabatan?"
"Yaudah, Soobin kamu cepat temui Yeonjun sana. Nanti kalau udah selesai, segera kembali ke kelas ya, jangan lama-lama!"ujar gurunya yang langsung mendapat anggukan dari Soobin.
Setelah pamit, Soobin langsung berlari ke ruang Ketua OSIS nya.
Gak berapa lama, Soobin sampai ke ruang Ketua OSIS. Sebelumnya, dia mengetuk pintu meminta izin untuk masuk terlebih dahulu.
"Udah 6 menit yang lalu gue panggil, kenapa baru datang?"
Ya, sambutan hangat dari Ketua OSIS.
"Yaelah kak. Jalan dari kelas ke sini juga butuh waktu kali.."
"Alasan! Lo aja jalannya lelet."
Soobin tergelak. Baru saja ia dikatai oleh Ketua OSIS nya. Apa Yeonjun gak tahu kalau sekolahannya ini luas?
"Gue manggil lo ke sini, mau ngasih tahu kalau istirahat nanti kita bakal penjadwalan ulang."ujar Yeonjun to the point.
"P-penjadwalan ulang?"
"Iya, penjadwalan ulang kegiatan OSIS bareng Sekretaris Kino."jelas Yeonjun sembari mengambil ponsel di saku seragamnya.
Soobin mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Yeonjun!
FanfictionSoobin bertemu dengan kakak kelasnya yang membuatnya berakhir menjadi seorang wakil dari Ketua OSIS di sekolahnya. Seorang Ketua OSIS yang sangat dingin, tegas, dan menyebalkan. Dapatkah Soobin bertahan? Temukan jawabannya hanya di book 'Oh My Yeonj...