Terhitung sudah setengah jam Beomgyu berkeliaran di sekitar kelas Chenle. Sebenarnya ini masih terlalu pagi untuk bergosip. Lantas apa yang membawa Beomgyu untuk pergi ke kelas Chenle?
"Lele!"
Chenle yang baru tiba ke sekolah itu langsung mendapat sambutan hangat dari teman satu maksiatnya.
"Oy! Ada apa nih? Tumben pagi-pagi lo ke kelas gue, mau ngapelin gue?"
"Cangkem mu itu, minta gue perawanin kayaknya!"omelan Beomgyu hanya dibalas kekehan sama Chenle.
"Betewe, si cakep udah datang belum?"Beomgyu celingak-celinguk ngintip ke kelas Chenle.
Chenle mengkerut, "Lo buta?"
"Hah?"
"Ini di depan lo. Secakep ini lo gak lihat?"
TAAK
"Sakit bego!"Chenle mengusap-ngusap kepalanya yang menjadi korban penjitakan Beomgyu.
"Gue kawinin sama zebracross mampus lo!"
"Ya maap. Habis.. lo tumben datangnya pagi, udah gitu ke kelas gue lagi,"
"Gue nyari—NAH ITU DIA!"
Tanpa sadar Beomgu melompat senang kemudian berlari kecil menghampiri orang yang dituju, mengundang tatapan jijik dari Chenle.
"Heh! Lo lama banget sih!.."ujar Beomgyu nyolot. Tapi sayangnya orang itu gak peduli dan terus melanjutkan jalannya.
"WOY! GUE NGOMONG SAMA LO!"
Untung masih pagi jadi belum banyak yang datang ke sekolah. Kalau enggak, pasti satu sekolah udah geger sama teriakan Beomgyu.
Orang itu berbalik, "Oh, lo ngomong sama gue? sorry, biasanya kalo adabnya sih dipanggil dulu namanya, baru deh ngomong."
"Kebanyakan basa-basi kalo kayak gitu.."
"Bukannya lo suka basa-basi?"
"TAPI GUE GAK MAU BASA-BASI SAMA LO, PAHAM?!"Beomgyu melirik ke arah Chenle yang masih dengan santainya berdiri di ambang pintu kelas dengan kamera ponsel yang tepat mengarah ke Beomgyu.
"DAN LO! NGAPAIN LO DI SITU. SANA MASUK! JANGAN KEPO LO SAMA URUSAN GUE. DASAR LAMBE!"
"Ngaca! Lo juga lambe kali!.."Chenle menghentakkan kakinya lalu masuk ke kelas.
Setelah dirasa Chenle benar-benar masuk ke kelas dan gak berusaha untuk menguping, Beomgyu pun lanjut berbicara.
"Heh, lo kemarin ngapain sama Soobin?"
"Kenapa? Cemburu?"
"Ce—mau gue tabok lo?!"
"Ck, Kalo cuma mau ngomongin hal yang gak penting gini, mending lo minggir karena gue gak ada waktu."
"Lo bilang Soobin gak penting? Hey, yang kemarin gue lihat sampai lari-lari ngejar Soobin itu, jadi gue salah lihat?"
"Itu bukan urusan lo. Manage your own business, sorry."
"Hyun, lo cowok macam apa sih? Tega ya lo bikin anak orang nangis terus lo tinggal gitu aja.."
Bagi kalian yang nebak orang itu Taehyun, itu benar. Karena Taehyun, Hueningkai, dan Chenle itu satu kelas di kelas X IPS 2.
"Maksud lo?"Taehyun bertanya dengan wajah serius.
"Halah gak usah sok gak tahu. Kemarin pasti Soobin confess ke lo, kan? Terus lo tolak dia, kan? Ngaku lo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Yeonjun!
FanfictionSoobin bertemu dengan kakak kelasnya yang membuatnya berakhir menjadi seorang wakil dari Ketua OSIS di sekolahnya. Seorang Ketua OSIS yang sangat dingin, tegas, dan menyebalkan. Dapatkah Soobin bertahan? Temukan jawabannya hanya di book 'Oh My Yeonj...