KEJADIAN ITU

123 4 0
                                    

*****
"Pak,aku turun disini aja,soalnya aku mau beli buku dulu ke toko buku."

"Yaudah,non biar bapak tunggu disini."

"Nggak usah pak,bapak pulang aja."

"Yaudah kalo begitu hati hati ya non."

Ku langkahkan kakiku bersamaan dengan senyuman yang terukir dibibirku. Ku melangkah jalan demi jalan yang tertera di pandanganku. Cahaya matahari yang menyinari wajahku saat ini dengan langit pagi yang cerah dan indah seperti biasanya.Seperti keadaanku saat ini.

Disaat aku melangkah ke dalam toko buku itu,suara handphone berdering dan membuat langkah kakiku berhenti.

'Iya halo'

'......'

'Ternyata kamu Vin,ada apa?'

'....'

'Aku mampir dulu ke toko buku sebentar'

'....'

'Sebentar kok Vin,gak lama. Emangnya ada apaan,nyuruh Aku cepet cepet ke sekolah'

'....'

'ihh,sebentar aja kok Vin yah'

'....'

'heummm yaudah aku kesana sekarang'

'....'

'Iya ini juga lagi jalan,tunggu dulu napa'

Tak ada jawaban sama sekali,dan Kevin langsung menutup telponnya terlebih dahulu.

Gerbang sekolah pun kini di depan mata,aku berjalan dan diiringi dengan suara gemuruh nya angin. Aku melangkah jalanan demi jalanan dengan suara ocehan dari murid murid.

Di tengah tengah keramaian itu,langkahku tiba tiba terhentikan saat melihat pemandangan yang membuat hati ini sesak. Mata ku kini panas dan memerah,membuat air mata ini jatuh satu persatu. Ingin aku tahan tapi entah kenapa air mata ini jatuh dengan sendirinya.

Raut wajah yang tadinya ceria,kini berubah menjadi kusut. Bagaikan kain lap yang dalam setahun sama sekali tidak di setrika,yah pasti tahulah selecek apa kain lap itu. Seperti itulah muka ku saat ini. Dan soal hati kalian tidak perlu ditanyakan lagi.

Ya tuhan mengapa perasaan ini muncul kembali hingga membuat hati ini sesak.batinku.

Nggak,Aku gak boleh cengeng seperti ini aku hatus tampil ceria di depan mereka.batinku.

Aku pun mengusap air mata yang saat ini membanjiri pipiku,dan langsung menghampiri sahabat ku itu.

"Hai.." Sapaku

"Akhirnya lo datang juga,lama banget sih" Sahut Karin

"Maaf" Jawabku singkat

"Yaudah aku duluan yah,soalnya ada urusan penting"

Mencoba untuk menahan rasa sakit di hati,aku pun pergi meninggalkan kedua sahabatku. Karna cuma ini yang harus aku lakukan saat ini.

****

Saat tiba di kelas,Aku tidak melihat kedua sahabatku.

"Hai Nit" Sapa Cristy

"Hai"

"Loh kok lesu gitu kenapa Nit,kamu sakit"

SAHABAT JADI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang