Di Hukum

144 2 0
                                    

Seperti sepasang kekasih yang saling menyayangi dan bercanda bahkan tertawa bersama. Hari ini sangatlah bahagia buatku Karena lagi lagi Kevin bikin aku baper parah.

"Hahaha." Kami pun tertawa lepas bersama dan kali ini tidak ada yang mengganggu.

_____

Andai kamu lebih dari sekedar Sahabat,akan aku jaga hatimu dihatiku selamanya

-Frenita Farasya

Kamu seperti rembulan,terlihat menarik Dan cantik jika dilihat

-Kevin

_____

"Udah udah ah,aku cape Vin haha,perutku sakit tertawa mulu."

"Haha,aku juga sama Nit. Gara gara kamu sih." Kevin menyalahkanku seakan akan aku yang berbuat kesalahan.

"Apa sih Vin,kok jadi nyalahin aku." Dengan kesalnya aku ke Kevin.

"Ya iyalah gara gara kamu tuh." Kevin berdiri  menghampiriku dan dia lagi lagi mencubit hidungku sampai merah.

Aku tak tahu mengapa dia suka sekali mencubit hidungku bahkan rambutku habis diacak acak sama dia.

Rasanya ingin aku tampol dia dengan rasa cintaku.batinku.

"Awwshhh,sakit tahu Vin,mulai deh."

"Hahaha,abisnya kamu tuh lucu." Dengan seenaknya dia tertawa lepas di hadapanku dan membuatku jengkel dengan tingkah lakunya.

Keheningan kini meratapi suasana ini,dan aku masih dengan perasaan jengkel dan kesal kepada Kevin. Di tengah tengah keheningan kami,suara telpon berbunyi.

"Tuh Ada yang nelpon,cepet angkat siapa tahu penting."

"Iya." Jawabku singkat.

''Iya halo ''

''......''

''Apa???'' Terkejutnya hatiku saat memdengar suara dari telpon,hingga telpon pun terjatuh ke lantai dan mengagetkan Kevin yang sedang asyik bermain ponselnya. Dengan repleks nya,aku berlari secepat mungkin ke kamarku dan Kevin yang melihatku pun kebingungan,mengapa aku berlari meninggalkan dia.

******
"Heh,kone apa kabar?". Suara laki laki yang mengejutkan kami bertiga di belakang,dan dengan repleks kami bertiga langsung menoleh kebelakang. Dan ternyata....

SAHABAT JADI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang