KARIN MASUK GENG BIANCA

66 1 0
                                    

Berpisah dengan sahabat itu lebih menyakitkan daripada harus berpisah dengan pacar~Frenita Farasya
-
-
-

🌸🌸🌸

"Karin,selama ini gue nahan emosi gue,tapi kali ini gue gak bisa. Lo kenapa sih,jadi begini mana Karin yang gue kenal dulu. Gue tau lo suka sama gue,tapi jangan pernah lo sakitin Nita. Selama ini lo gak tau,seberapa besar pengorban Nita ke elo. Lo tahu? Dia rela ngorbanin perasaannya sendiri demi lo. Dia rela menahan sakit demi siapa demi lo,harusnya lo sadar. Elo itu egois selalu aja mentingin diri lo sendiri,apa lo gak cape,hah. Jawab dong,jangan diem. Kenapa gak bisa Jawab" Ucap Kevin dengan emosi

"Waww sangat bagus," Ucap Karin sambil menepuk tangan

"Lo lebih belain dia,perempuan yang jelas-jelas udah nyakitin hati sahabatnya sendiri. Waw,lo hebat ya Nit,semua orang lo pengaruhi. Harusnya kita beri penghargaan buat dia,ya bisa dibilang penghargaan buat penghianat" lanjutnya

Sebagian murid ada yang sepemikiran sama Karin,juga ada yang kasian sama Nita. Dengan keterlaluannya Karin maki-maki Nita,sampai dia bilang Nita adalah perempuan penghianat. Tetapi,pemikiran Karin salah justru dialah yang membuat keadaan semakin kacau. Karin terlalu egois semenjak dia suka sama Kevin.

"Heh,Rin. Apa lo gak punya hati,lo maki-maki Nita habis-habisan sampai lo bilang dia perempuan penghianat. Apa lo gak sadar,lo itu salah. Elo yang harusnya ngaca,lo itu egois tau gak. Dasar perempuan biadab" Bentak Kevin terhadap Karin

Mataku kini mulai memanas,air mata lolos jatuh membasahi pipiku. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan,yang aku bisa saat ini hanyalah diam tak berkutik satu patah kata pun. Rasanya dada ini sakit,ketika kedua sahabatku berantem dan saling caci maki. Dan aku pun gak bisa untuk terus-terusan diam.

"Stopp!!!!!" Teriak Nita yang mencoba menenangkan keadaan yang panas ini

"Udah cukup,kalian itu adalah sahabat. Aku gak mau hubungan persahabatan ini menjadi kacau. Kevin aku tahu perkataan Karin memang keterlaluan,tapi gak seharusnya kamu membalas dengan perkataan kasar. Dan Karin,sekarang apa mau kamu?" Ucapku yang berusaha memisahkan Karin dan Kevin agar tidak saling caci maki

"Waww,hebat lo ya. Sekarang lo udah berani ngomong,dari tadi kemana aja?yang gue lihat tadi lo diem mulu,habis itu nangis hahah. Cengeng banget sih lo,apa apa nangis,apa apa nangis. Drama banget hidup lo" Ucap Karin dengan nada sinis

"Karin,kamu gak denger apa yang saya bilang. Sekarang mau kamu apa?" Tanyaku sekali lagi

"Oke fine,yang gue mau lo jauhin Kevin. Harus berapa kali sih gue bilang,dari kemarin gue udah peringatin lo tapi lo nya aja yang ngelunjak. Awas aja kalo lo masih deket-deket sama Kevin hidup lo gak akan tenang" Ucap Karin

Aku terdiam. Entah apa yang harus aku lakukan saat ini.

Karin pun meninggalkan kita bertiga,begitupun dengan murid-murid yang lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SAHABAT JADI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang