PERASAANKU BERBEDA

262 3 0
                                    

Di Perjalanan
Kita bertiga pun pulang.
"Mana sih,tukang ojek,kok gak ada yang lewat,mana panas banget lagi".Kata Karin dengan nada kesal.

"Sabar dong,Karin.Kita juga kepanasan"Sahut Kataku.

"Iya,Rin.kebiasaan deh. "Kata Kevin.

Sekitar 5 menit,kita menunggu dibgerbang.Tetapi tukang ojek belum datang datang.Akhirnya kami berencana untuk jalan kaki.Tapi,Karin menolaknya,dia tidak ingin jalan kaki,yang dia mau hanya ingin memakai kendaraan.Aku dan Kevin meninggalkan Karin,karena kalau dia ikut pasti merepotkan kita.Dan akhirnya aku bisa berduaan dengan Kevin.

"Ahirnya aku bisa dua duaan dengan Kevin,terima kasih ya Allah."Kataku dengan hati gembira.

"Oh iya,Nit.Aku anterin kamu ke rumah boleh?"Kata Kevin.

"Euu..,ya boleh lah.Masa sama teman sendiri gak boleh sih"Kataku (sambil tersenyum).

Disepanjang jalan kami berbincang bincang hingga bercanda candaan.Baru kali ini aku merasakan perasaan yang berbeda kepada Kevin.

Di Halaman Rumah
"Makasi ,Vin.Udah nganterin aku sampai rumah.maaf ngerepotin kamu."Kataku.

"Iya sama sama.Aku gak ngerasa direpotin kok,apalagi kamu."Kata Kevin.

"Apa tadi ,apalagi apa?"Kataku.

"Heuhh,nggak.kata kata itu gak usah dipikirin.Kalau gitu aku pulang yah,dah.Selamat istirahat".Kata Kevin.

"Yaudah deh,hati hati Vin"Kataku.

Setelah itu aku masuk.

"Assalamu'alaikum.Bun kakak pulang"Kataku (sambil membuka pintu).

"Ehh..anak kesayangannya bunda udah pulang,nih bunda udah nyiapin makanan kesukaan kakak."Kata Bunda.

"Iya bun.Kakak mau mandi dulu sebentar."Kataku.

Aku pun pergi ke kamar dan langsung berbaring membayangkan kejadian tadi di toilet bersama Kevin.

Beberapa Jam Kemudian...
"Kak,kak.cepet turun tuh makanannya keburu dingin."Kata Bunda (sambil teriak).

SAHABAT JADI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang