Super Psycho Lobe part #9

271 35 2
                                    

SUPER PSYCHO LOVE #9



Warn! NC Scene..! Not for children okeh bwahahaha yang dibawah umur silahkan menjauh..


DON'T LIKE DON'T READ..

.

.

.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


"Sehun.." merasa suara yang memanggilnya sangat familiar ia pun menoleh dan betapa terkejutnya ia saat melihat seseorang didepannya tersebut.

"Kai..! K-kau..apa kau baik-baik saja? Apa yang terjadi? Kenapa kau meninggalkan kamarmu! Apakah kau tahu betapa khawatirnya diriku saat tidak menemukanmu dikamar!" Sehun berteriak didepan wajah Kai, bahkan pria itu tidak menyadari bahwa ia telah menyakiti Kai dengan mencengkeram bahunya sangat keras hingga gadis itu meringis sakit.

"S-Sehun s-ssakit..tolong lepaskan tanganmu" lirih Kai menahan sakit dibahunya, matanya berkaca-kaca menatap Sehun dengan memohon.

Sehun tersadar akan tindakan nya, ia mencoba meredam amarahnya. Pria itu menghela nafas lalu dengan tiba-tiba membawa Kai dalam dekapannya. Memeluk gadis itu posesif seakan gadis itu bisa hilang kapan saja darinya.

Kai yang tidak mengerti dengan sikap Sehun hanya diam menerima pelukan pria tersebut, Kai dapat merasakan bahwa pria itu benar-benar mengkhawatirkan dirinya.

"S-sehun..sebenarnya ada apa?" Tanya nya setelah merasa bahwa Sehun sudah mulai tenang saat memeluknya.

Sehun melepas pelukannya dan menatap Kai intens. Dalam jarak sedekat ini Kai baru menyadari bahwa penampilan pria didepannya sangat kacau, ia bisa melihat rambut Sehun yang biasa rapi menjadi berantakan. Kemeja yang biasa dimasukkan kedalam celana juga tidak dimasukkan bahkan dua kancing teratasnya tak terkancingkan, seperti bukan seorang Oh Sehun biasanya. Sebenarnya apa yang terjadi dengan pria ini? Pikir Kai.

"Jawab dulu pertanyaanku, kemana kau tadi?"

"Aku bosan didalam kamar jadi aku putuskan keluar, dan hei kau tidak memesan makan malam untukku jadi aku pergi ke lounge di bawah karena kau bilang jika kau akan kembali tengah malam, aku tidak mungkin menunggumu hingga tengah malam dengan perut kelaparan kan?" Sehun menghela nafas dan mengalihkan wajahnya sejenak dari Kai.

"Aku kan sudah bilang jangan kemana-mana dan ok masalah makan malam aku lupa memesankannya untukmu, aku minta maaf, karena kau sudah makan jadi sekarang tidurlah" perintah Sehun tapi segera diprotes oleh Kai.

"Hei kau belum menjelaskan ada apa sebenarnya, apa yang terjadi selama aku keluar dari kamar dan mengapa kau terlihat panik?"

"Sudahlah tidak ada yang perlu kau cemaskan, aku hanya khawatir karena kau tiba-tiba menghilang, mengingat betapa cerobohnya kau karena aku tak ingin kerepotan mencarimu nantinya. Kau ini lebih merepotkan daripada anak kecil, dan masalah penampilanku kau tak perlu ikut campur. Sekarang tidur atau kau kutiduri." Ucap Sehun dengan nada menyebalkan seperti biasanya. Ishh kembali pada sikap aslinya, batin Kai.

Kai buru-buru menaiki ranjang dan berbaring disana. "Kau juga tidur disini?"

"Tidak, aku akan tidur di sofa. Puas?" Kai terlonjak senang, akhirnya ia bisa tidur tenang malam ini. Sedari tadi Kai tak henti-henti nya berfikir bagaimana jika jadinya Kai dan Sehun seranjang pasti akan terasa canggung sekali. Oh! Apa dia lupa jika ia pernah tertidur di ranjang Sehun setelah insiden ledakan kapal huh?

"Baiklah, good night pak tua arogan" bisik nya yang masih didengar Sehun, pria itu memilih membaringkan tubuh capek nya disofa daripada meladeni ucapan Kai. Setidaknya ia bisa tidur tenang malam ini sebelum mereka kembali ke Korea esok hari nya, mungkin.

Super Psycho LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang