Stay terus ya!! WudyaTantia & Gaff59
Jangan lupa vot & koment ya teman-teman
Sangat-sangat dibutuhkan ☆♡AND HAPPY READING!!
🔫🔫🔫
Aland mengemudikan mobilnya kearah jalanan yang tampak ramai, bersamaan itu di belakangnya terdapat mobil mewah yang baru saja berhenti tepat di depan club.
Pria itu menatap kearah kaca spion mobil, lalu mengangkat kedua sudut bibirnya, tersenyum misterius. Senyuman itupun tidak lepas dari pandangan Vanesa, ia penahsaran apa yang membuat kekasihnya itu tersenyum seperti itu. Padahal beberapa detik yang lalu pria itu menampilkan ekspresinya yang datar.Belum sempat Vanesa mengalihkan tatapannya kebelakang, pria yang ada disampingnya tiba-tiba berbicara. "Kau ingin kembali kesana, heh?" Tanya Aland yang merubah ekspresinya kembali datar.
Vanesa mengernyit, ada apa dengan kekasihnya itu. "Tidak." Ucapnya lalu kembali memfokuskan matanya kedepan, menatap kerlap-kerlip lampu malam yang menghiasi sepanjang jalan. Akan lebih baik dia diam saja.
Beberapa menit kemudian terjadi keheningan, Vanesa terus saja memperhatikan jalanan yang tampak asing. Dengan ragu ia ingin berbicara tapi takut membuat mood pria itu lebih buruk lagi. Dengan rasa ingin tau yang lebih tinggi Vanesa memilih bertanya saja. "Aland, kita akan kemana?" Tanyanya lembut menatap sosok pria tampan yang duduk disampingnya.
Aland tidak menyahut, hingga ia memelankan jalan mobilnya dan memasuki sebuah halaman, Vanesa menatap mansion yang tampak megah itu dari dalam mobil. Sesaat matanya terpanah melihat kemegahan mansion tersebut.
"Aland, ini mansion siapa?" Tanyanya penahsaran. Pasalnya dua tahun menjalani hubungan baru kali ini pria itu mengajaknya kemari.
Aland tetap bungkam, ia memelih memberhentikan mobilnya dihadapan mansion megah itu. Lalu keluar dari mobil dan melangkah mengelilingi sebagian badan mobil. Membukakan pintu untuk Vanesa. Syukurlah pria itu masih mau membukakan pintu untuk Vanesa.
Vanesa menyambut uluran tangan pria itu, kemudian keluar dan berjalan beriringan dengan Aland yang merangkulnya posesif.
Gadis cantik itu memperhatikan sudut-sudut luar mansion. Ini benar-benar nyata. Bahkan mansion yang selama ini ditempati Aland kalah megah dari ini.
Pintu yang ada dihadapan mereka berdua tiba-tiba dibuka oleh salah seorang pelayan, pelayan itu menyambut Aland bahkan Vanesa meski diawal ia terlihat terkejut akan kedatangan gadis cantik itu. Vanesa membalas sambutan itu dengan senyum ramahnya. Lalu mengedarkan pandangannya menatap kemewahan yang ada di mansion tersebut. Dari luar saja Vanesa sudah terkagum apa lagi di dalamnya. Ya tuhan rasanya ia ingin pingsan melihat kemewahan yang mengelilingnya itu.
Beberapa saat memanjakan matanya dengan berbagai kemehan, datanglah seorang wanita yang kira-kira berusia 40 tahunan berseragam khas.
"Selamat datang Tn. Ax-"
Aland tiba-tiba berdehem menghentikan sambutan yang ternyata ketua pelayan dari mansion tersebut.
Vanesa tersenyum ramah kepada dua orang yang memperhatikannya sedari tadi. Jujur gadis itu sangat gugup diperhatikan seperti itu.
"Berhentilah memandangi kekasihku seperti itu." Ucap pria itu yang ternyata mengetahui kegugupan Vanesa.
Vanesa tersenyum lembut saat menyadari Aland masih memperhatikannya, meski pria itu tidak memperlihatkannya secara langsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS of the BASTARD《on going》
RomanceBIJAK DALAM MENGAMBIL DAN MEMILIH BACAAN! JANGAN LUPA FOLLOW TERLEBIH DAHULU AGAR LEBIH NYAMAN MEMBACANYA 🔥 --------------------------------------- Axel Fransmaxwell, the perfect Trillionaire dengan usia mudanya yang memasuki 29 tahun. Anak pertama...