Chapter XV : Fight with Demon

228 40 17
                                    


Araya dan Kristof memutuskan kembali ke Istana Albania saat ini yang sudah beranjak malam setelah sibuk seharian mencari Cerberus tetapi nihil hasil.

Pangeran Albert sudah berdiri didepan istana Albania dengan kecemasan yang tergurat diwajahnya dan bersiap untuk menginterogasi Araya.

"Darimana saja? Aku khawatir Aya!" ujar Albert

"Aku dan Tuan Kristof akan menceritakannya padamu didalam juga kepada Yang Mulia Raja dan Ratu" ujar Araya

===============================

Kristof Sang Wazir menjelaskan semuanya kepada Raja Arthur dan Ratu Bella serta Pangeran Albert mengenai apa yang sebenarnya terjadi di tanah Albania.

Disaat setelah Kristof menjelaskan, tiba- tiba muncul Burung Phoenix dengan sayap api yang terang terbang masuk ke dalam Istana Albania dan menuju Ruang Tahta. Burung Phoenix itu hinggap dan seketika dikelilingi api badannya kemudian berubah menjadi wujud wanita tua.

 Burung Phoenix itu hinggap dan seketika dikelilingi api badannya kemudian berubah menjadi wujud wanita tua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Picture of Phoenix]

[Picture of Professor Teressa Manolov]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Picture of Professor Teressa Manolov]


"Proffesor Teressa" panggil Araya mendapati Sang Rektor UAM itu berada disana

"Aku telah menerima pesanmu Kristof. Cerberus tak akan mungkin bisa masuk ke dunia manusia jika tak ada yang membuka gerbangnya" ujar Teressa kepada semuanya yang ada disana.

"Jadi ada orang yang telah membuka gerbang neraka?" tanya Raja Arthur penuh tanya

"Tepatnya penyihir dengan kekuatan hitam" ujar Teressa menerangkan

[✓COMPLETE] Araya and The Magical CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang