Warning!!
Part manis madu!
Awas diabetes!
✧༺♥༻✧
"Hy, kenapa manyun?" Brian.
"Capek." Mansha.
"Sini peluk!" Brian memeluk istrinya. Akhir-akhir ini Mansha sering ngeluh sendiri. Kayaknya banyak fikiran banget. Gak tau apa, Mansha gak mau cerita. Brian juga gak mau nanya. Nanti juga istrinya bakal cerita. Mansha maunya gitu. Gak mau ditanya, maunya dipeluk aja dulu. Dikasih ruang buat nenangin diri.
Mansha peluk Brian erat-erat. Seolah dia kasih tau kalo dirinya lagi butuh Brian banget. Brian nepuk-nepuk punggung Mansha.
"Tarik nafas dalem.....hembuskan!" Mansha nurut. Matanya terpejam. Sementara dia terus menyesap wangi tubuh suaminya yang terasa menenangkan.
"Rumah tangga kita sudah mau 24 tahun. Alhamdulillah selama ini kita lewatin semuanya sama-sama. Mulai dari kamu nemenin aku dari nol banget. Sampe sekarang kita punya tiga anak ganteng yang sudah menuju dewasa," ucap Brian. Mansha cuma mendehem. Tidak sedikitpun mengangkat kepala dari sandarannya di dada Brian. Mendengarkan suara detak jantung Brian seperti relaksasi bagi Mansha.
"Makasih ya, Sayang. Strong women-nya Brian!" Mansha senyum. Ngangguk-ngangguk.
"Mas." Akhirnya Mansha buka suara.
"Iya?"
"Makasih juga udah jadi Papa yang baik dan bertanggung jawab. Aku cuma sedikit stres aja akhir-akhir ini. Mikirin Minhee kemaren, kayaknya aku tertekan banget." Nah kan, akhirnya Mansha curhat. Brian genggam tangan Mansha yang sedikit gusar.
"Ditambah lagi Jaemin yang bikin gara-gara terus. Bikin emosi Aca naik." Buna kalo lagi manja suka sebut dirinya Aca. Gemes ey.
"Nanti juga Jaemin berubah, Sayang. Itu mah cuma jail aja. Lagian ibu-ibu komplek udah paham. Masalah anak ya anak, nanti juga akur lagi."
"Aca kan gak enak. Masalahnya anak tengah kita itu hyper aktiv banget. Jeno ya jail, tapi masih bisa diatur."
"Hus, jangan keras-keras ngomongnya. Kasian kalo Jaemin denger." Brian bisik-bisik.
"Pusing." Mansha peluk Brian lagi.
"Nanti papa yang ngomong sama Jaemin."
"Iya." Diluar gerimis. Suara rintik air yang jatuh di atas permukaan dedaunan semakin menambah syahdu suasana. Sementara pelukan hangat itu seolah tidak mau mereka akhiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA SUBETOT(TAMAT)
FanfictionKeluarga bahagia dari Papa Brian Subetot dan Buna Mansha Subetot. Dengan segala anugerah terindah dari tiga anak laki-laki nya: Iqbal Subetot, Jaemin Subetot dan si bungsu, Minhee Subetot.