Part 5

119 23 44
                                    

Siwon & Seongwoo berlari dengan sekuat tenaga menghindari para zombie. Keduanya sesekali mengayunkan tongkat kayu masing-masing ke arah zombie yang menyergap mereka dari arah depan dan juga samping.

Seperti yang direncanakan, keduanya pun berhasil memasuki Kantor Balai Desa. Kondisi pintu yang terbuka membuat keduanya bisa langsung melesat masuk ke dalam bangunan yang terbilang cukup kokoh tersebut.

Dengan cepat Siwon mengunci pintu. Sambil terengah-engah, keduanya langsung terduduk lemas di lantai.

"Tadi itu sangat menegangkan..." ucap Siwon melirik Seongwoo yang masih tampak pucat.

"Hwejangnim..."

Sembari mengatur nafas, Seongwoo menatap Siwon dengan tatapan yang membuat pria beranak satu itu bertanya-tanya.

"Kenapa... pintunya terbuka?"

Seketika keduanya mematung. Membuat keadaan menjadi hening. Dalam keheningan itu tiba-tiba saja terdengar seperti suara erangan yang tidak asing bagi keduanya.

Dengan perlahan keduanya menoleh ke belakang, tempat suara itu berasal. Tampak sesosok makhluk yang mereka sebut zombie itu tengah berdiri di tengah koridor, menatap keduanya.

Menyadari kalau keadaan tidak memungkinkan untuk beristirahat, pelan-pelan Siwon dan Seongwoo mencoba berdiri, siap dengan senjata masing-masing.

Belum sempat keduanya memasang kuda-kuda, zombie yang merupakan salah satu warga desa itu pun mendadak jadi agresif. Ia berlari hendak menyerang kedua pria tersebut.

Dengan berani, Siwon mempercepat gerakannya. Ia maju dan berniat menghadapi zombie itu satu lawan satu.

Setelah melangkah sampai memasuki koridor, tiba-tiba saja dari salah satu ruangan sekretaris desa muncul sesosok zombie ikut menyerang Siwon setelah menyadari keributan di luar.

Alhasil, Siwon langsung menghadapi dua zombi sekaligus dalam ruang koridor yang terbilang cukup sempit. Ia menusukkan tongkatnya pada zombie yang merupakan jelmaan warga desa. Membuat zombie itu tertahan, tidak bisa mendekatinya.

Dengan tangan kosong di sisi kanan, Siwon langsung meraih leher zombie yang keluar dari ruang sekretariat. Sekuat tenaga ia menahan kedua zombie itu. Sementara Seongwoo masih mematung memandangi zombie yang keluar dari ruang sekretariat desa dengan tatapan tidak percaya.

"Appa..?" ucapnya lirih.

Siwon yang menyadari kalau Seongwoo pasti goyah karena melihat kondisi mengenaskan sang Ayah pun langsung berusaha membangkitkan semangat pria muda itu. Dengan kasar, Siwon menendang zombie yang merupakan bawahannya di balai desa  tersebut sampai tersungkur ke lantai.

"Seongwoo-ya!!! Ingat dia bukan Ayahmu, saat ini dia monster!!"

Seperti tidak merasakan rasa sakit, zombie itu langsung bangkit dan kembali menyerang. Kali ini dia menargetkan kaki Siwon.

Karena mencoba menghindari zombie tersebut, Siwon mulai lengah dengan zombie satunya. Membuat zombie yang tidak merasakan rasa sakit sama sekali itu bergerak maju dan langsung menggigit pergelangan tangan lelaki bermarga Choi tersebut.

Sontak, sebuah teriakan pun keluar dari mulut Siwon. Tangan kanannya langsung spontan menjambak rambut warga desa itu agar melepas gigitannya.

"Hwejangnim!!" seru Seongwoo begitu mengetahui kalau Siwon terkena gigitan dari makhluk buas tersebut.

Mendengar teriakan Seongwoo, membuat zombie yang merupakan jelmaan sang Ayah langsung mengalihkan pandangannya. Menatap Seongwoo dengan bringas.

Lelaki muda itu pun langsung terdiam kaku begitu mendapat tatapan tersebut. Di satu sisi ia takut dan ingin melawan, di sisi lain ia tidak sanggup jika harus menyerang Ayahnya sendiri.

Infected Island [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang