Yup, karna Yoongi itu jelmaan malaikat jadi si Seulgi di tolong :)
"Pegang bahuku,"
Sisi baiknya yang menang.
Yoongi merangkul Seulgi dan membantu wanita itu untuk berjalan menuju mobilnya. Yoongi tak bisa mengangkat Seulgi yang bobotnya pasti jauh lebih berat dari bobotnya sendiri. Resikonya besar.
"Oh My! Yoon, ada apa?!" itu Jungkook, ia mungkin lewat ketika mau keluar basement dan melihat Yoongi membopong wanita hamil.
"Kook, ikuti mobilku. Jangan banyak tanya dulu, ambil belanjaan itu." Yoongi menunjuk belanjaan Seulgi dengan dagunya lalu lanjut membawa Seulgi.
"Tunggu sebentar, tahan."
Yoongi mendudukkan Seulgi dibangku penumpang depan lalu ia pasangi seatbelt. Wanita itu terus merintih kesakitan.
"Aku akan membawamu ke rumah sakit terdekat dari sini," Yoongi segera melajukan mobilnya, Jungkook menyusul dan berusaha tidak tertinggal karena mobil Yoongi memang harus melaju cepat.
Mereka sampai, bahkan kurang dari limabelas menit. Yoongi berlari memutar dan menurunkan Seulgi dengan pelan sementara Jungkook heboh meminta tolong sambil masih terkejut melihat siapa wanita hamil yang ditolong Yoongi.
"Dia akan segera melahirkan, ada air yang keluar dari pahanya tadi." jelas Yoongi pada dua suster yang membawa kursi roda untuk Seulgi.
"Anda walinya?" tanya suster.
"T-tidak, bukan..." Yoongi berjalan cepat menyamai langkah suster yang membawa Seulgi. Jungkook masih menganga namun tetap mengikuti Yoongi.
"Tolong tunggu sampai wali Nyonya ini datang."
"T-tunggu, akh..." Seulgi memegang lengan Yoongi ketika ia hampir dibawa masuk ruang persalinan. "Tasku, hah...akh... Tolong hubungi... Suamiku... Uhh!"
'Suamiku...'
"A-aku tidak tahu, nama suamimu." dustanya.
"K-kontakhh 'Bajingan Gila' uhh!"
Kemudian Seulgi dibawa masuk. Yoongi masih mematung. Dirinya terlampau terkejut dengan apa yang sudah terjadi."Yak! Kau tolol?!" Jungkook memukulnya.
"Mungkin aku gila," gumamnya dengan masih memandang ruang bersalin.
"Dia Seulgi! Kang Seulgi, sialan! Kau menolongnya? Kupikir kau akan mencakarnya kalau kau bertemu dengannya, tapi apa ini?"
"Entahlah, Kook. Aku terlalu kaget, tunggu dulu ya. Pinjam kunci mobilmu."
Yoongi melenggang meninggalkan Jungkook yang masih terheran-heran. Diluar, Yoongi berjongkok dekat bagasi mobil Jungkook, kepalanya tertunduk dalam. Ia masih mencoba memproses kejadian tadi.
Bingung sekali. Tapi memang, ketika ia menghampiri Seulgi tadi, itu murni spontanitas karena awalnya ia tak tahu kalau wanita itu adalah Seulgi. Tapi toh, ketika ia sudah tahu kalau itu adalah Seulgi, ia tetap menolongnya. Menggeram dirinya sambil berdiri lalu membuka mobil Jungkook untuk mengambil tas Seulgi, namun ia terdiam ketika ponsel wanita ular itu sudah ia pegang.
Kenapa ia harus pakai ponsel Seulgi untuk menelepon Jimin ketika ia sendiri bisa menelepon Pria itu? Ah, terserah. Ia jadi bodoh hari ini.
Lama ia menunggu panggilan kepada kontak 'Bajingan Gila' atau suami Seulgi yang kebetulan adalah kekasihnya. Lucu bukan?
"Hn?"
"Hyung..."
"Yoon?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I an affair? (Minyoon)
Fanfiction"Apa aku selingkuhanmu?" - MYG "Bukan, sayang."- PJM "Tapi kau punya istri~" - MYG "Tapi aku mencintaimu, kau tahu itu." - PJM Hai, aku bawa ff baru uhuuy!! MINYOON AREA Gak suka? Gak usah baca, simple aja BXB YAOI GARIS KERAS Tidak disarankan untu...