CHAP 6

70 7 0
                                    


Kenyang dengan masakan China buatan Bibi Zhou, Jeremy akhirnya pulang ke rumah. Sudah banyak pesan dari Jenifer yang menyuruhnya pulang tapi ia berdalih masih ada urusan kerja kelompok.

Jeny Mommy : Honey, apa kau tidak merindukan Mommy?

Jeny Mommy : Pulanggg T-T

Jeny Mommy : Mom memiliki kejutan yang kau pasti akan suka.

Me : 15 menit dan aku akan sampai dirumah.

Jenifer adalah Ibu yang baik. Dia juga memperhatikannya, memperlakukannya sebagai anak, kadang membelanya dari Jessica. Hanya saja memang agak berbeda dengan cara memanjakan Jessica yang seperti Tuan putri kerajaan Clareon. Tapi bukankah itu sudah sangat bagus untuknya yang hanya anak angkat?

Akhirnya Jeremy sampai di rumah besar. Kepala pengawas Donny menyapanya dan dia hanya membalas dengan anggukan kecil sebagai etika. Pintu rumah terbuka lebar menandakan ada tau didalam. Oh, apakah kejutannya adalah seorang tamu?

"Aku pulang." Jeremy melepas jas sekolahnya lalu menyisakan kemeja putih yang kancing atasnya terbuka yang membuatnya tampak lebih tampan.

"Baby Jeje akhirnya kau pulang. Come on, kejutanmu di dalam."

Jenifer yang mendengar suara Jeremy langsung berlari keluar dan menarik anaknya kedalam. Ke ruang makan. Ternyata disana sudah ada dua orang asing yang menunggu.

"Danny Kim!?" Jeremy kaget saat kejutan yang dimaksud Ibunya adalah Danny Kim dan perempuan yang mirip dengannya.

"Ah, Annyeonghaseyo. Hello, I'm Danny. Ibumu bilang kau penggemarku bukan?"

Dengan wajah datar dia mendekati Danny. Danny sempat meragukan Jenifer yang mengatakan anak bungsunya penggemar Dj.Danny.

"Ya, aku memiliki semua albummu dan sering melihat Live streamingmu." Walaupun wajahnya datar, binar di mata Jeremy membuat seluruh orang di meja makan sadar, anak itu benar-benar menyukai Danny.

"Haha aku merasa terhormat disukai olehmu, Jeremy, right?"

"Ya." Jeremy akhirnya duduk ke kursi yang disiapkan Ibunya.

"Kita sudah makan malam tadi, kau terlambat Jeje, kemana saja kau? Jessy juga pergi untuk pesta ulang tahun bersama temannya."

"Aku kerja kelompok mom. Lalu ia tinggal di ChinaTown dan menawariku banyak makanan China, kapan-kapan kau harus kesana." Jarang Jeremy berkata panjang lebar seperti ini. Ini berarti moodnya sangat baik atas kehadiran Danny Kim. Ingatkan sang Ibu untuk memberi pria Korea itu hadiah.

"Ah aku sampai lupa," pekik Jenifer. "Gadis ini Kareen Kim. Dia adik Danny. Bukankah dia cantik, Jeje?"

"Jeremy Clareon." Jeremy mengangkat tangannya dan di sahuti gadis yang tak lain adalah adik Danny Kim. Jeremy pikir dia adalah pacar Danny tadinya.

"Kareen Kim." Jawab perempuan itu, "kau sangat manis, walau wajahmu datar tapi menggemaskan. Bibi aku naksir anakmu, hahaha"

"Apa Bibi bilang. Jeje sangat imut. Aku saja jatuh cinta pandangan pertama padanya."

Dan malam itu suasana rumah menjadi hidup. Jeremy dan Danny mengobrolkan tentang music, Jenifer dan Kareen mengobrolkan Fashion, sedangkan Tuan besar Clareon memilih undur diri dan kembali bekerja.

.

Keesokan harinya untuk sementara waktu dua anak keluarga Kim ini tinggal di kediaman Clareon, kebetulan mereka menerima tawaran Jenifer untuk bersekolah di Arion High School. Jessica tidak terlalu suka orang Asia, jadi ia hanya sesekali ikut perbincangan mereka seperti pagi ini sebelum berangkat sekolah.

DJeremyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang