KOST (END)

2

    Hari pertama ditempat kerja cukup melelahkan sekaligus gugup takut-takut kinerjaku buruk tapi untunglah bosku menyukai hasil kerjaku dan hari ini aku diizinkan pulang lebih awal, sebelum kembali ke kostan aku mampir ke minimarket sebrang kostan untuk membeli beberapa kebutuhanku dan beberapa cemilan.

    Aku bergegas menaiki tangga ingin segera mandi karna badanku rasanya lengket semua, saat membuka kunci kamar ternyata kamarku tidak terkunci padahal jelas-jelas aku menguncinya, segera kubuka pintu dan mendapati wanita paruh baya tengah membereskan barang-barangku,

"Maaf anda siapa? Dan apa yang kau lakukan dikamarku?" Tanyaku tanpa basa-basi karna aku tidak suka orang lain menyentuh barangku,

"Ah kau sudah pulang, aku linda pemilik kost panggil aja tante lin" jawabnya sambil tersenyum,

Aku hanya memandangnya heran, ayolah ini kamarku dan aku tidak suka orang lain menerobos masuk tanpa izin sekalipun pemilik rumah,

"Maaf tapi kenapa tante menyentuh barang-barangku dan masuk tanpa izin dariku?" Tanyaku kesal

"Tante hanya khawatir karna dari pagi kamu ga kelihatan jadi tante pake kunci cadangan dan masuk tapi kamu ga ada dan kebetulan kamu belu beresin barang-barang jadi tante bantuin"

"Itu ga perlu aku bisa kerjain sendiri dan lain kali tolong jangan masuk tanpa izin lagi aku tidak suka ada yang mengganggu privacy ku" kataku masih dengan nada kesal,

"Baiklah maaf, anak-anak lain sedang makan malam mau ikut gabung?" Tanyanya

"Trimakasih tapi tidak malam ini aku lelah"

"Baiklah jangan lupa besok pagi sarapan jam 7, tante permisi dulu" masih dengan senyum dia berlalu dari kamarku,

Aku langsung berlari dan mengunci pintu, menggerutu kesal dan mulai merapikan sisa barangku, sangat menyebalkan pikirku. Aku bahkan marah ketika adiku masuk kamar tanpa mengetuk pintu dan ini apa? Orang asing menerobos masuk kamarku dan menyentuh barang-barangku sangat menyebalkan, selesai dengan bebenah aku memutuskan untuk mandi.

    Setelah selesai dengan rangkaian ritual malamku alias mandi aku menyiapkan camilan dan mulai mencari siaran tv yang menarik namun tak ada yang menarik sama sekali, mulai bosan akhirnya aku putuskan untuk berjalan-jalan disekitar kostan, lorong sangat sepi karna memang malam sudah larut ditambah dengan pencahayaan yang redup kesan seram dan angker makin terasa, aku berjalan perlahan dan mengeratkan cengkramanku pada botol minuman yang sedari tadi kupegang,

'Eh ada tangga? Keatas? Apa ada atap?' Gumamku

"Iya ada atap kalo mau ke atas cepetan jalan berat tau gue bawa cucian" aku tersentak hampir tersungkur,

"Ah maaf silahkan duluan" dia langsung pergi tanpa menjawab

Apa-apaan itu dia mengabaikanku? Kenapa orang-orang disini menyebalkan semua gerutuku, aku mulai menaiki tangga dengan kesal setelah di ujung tangga ku lihat sekeliling, KOSONG. Apa ini mimpi? Jelas-jelas dia naik membawa ember penuh cucian, kemana perginya? Bulu kuduk ku mulai meremang, aku bergegas turun dan kembali ke kamarku segera ku kunci pintu dan berbaring dikasurku mulai memejamkan mata mencoba untuk tidur.

*****

     Entah darimana datangnya angin begitu kencang menerpa sekujur tubuhku semakin ku eratkan selimutku dan merasa tak nyaman karna cahaya yang menyilaukan, aku baru tidur dan pagi sudah datang pikirku masih memejamkan mata, aku mulai mengerjap beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk seketika sekujur tubuhku membeku.

~tbc
Jangan lupa voment nya.. see u ~