14. Rumah sakit.

22 4 1
                                    

HAPPY READING!(◍•ᴗ•◍)❤

______________________________________


"HANA!".

"ARA!".

Suara teriakan itu menghentikan langkah Hana dan Ara. Hana dan Ara berbalik dan melihat Xiumin dan Sehun yang masuk ke dalam ruangan. Di susul dengan yang lain,termaksud yang tadi memencar,karena mendengar teriakan Xiumin dan Sehun,mereka ikut masuk ke ruangan.

"Xi---xiumim,se--sehun,ka--" ucapan Hana terpotong.

"Apa?! Lo berdua gak punya otak ha?! Dari dulu kita gak pernah cinta sama kalian!" Potong Sehun.

"Tapi,dulu kamu pacar aku hun,tapi Eun so ngambil kamu dari aku!" Ujar Hana.

"Itu dulu na! Dan! Eun so gak pernah deketin gue! Paham Lo!".

"Bebasin mereka!" Seru Xiumin.

"GAK! Kita mau mereka mati!" Ujar Ara.

"BENER BENER GILA LO!" Umpat Aera.

Akhirnya,Aera dan Eun so berdiri dari duduknya. Tubuh mereka masih lemas,Xiumin dan Sehun segera menghampiri mereka.

"Gak waras Lo berdua! Lo berdua begini karena cinta! Cih! Sampah!" Pekik d.o.

Sehun melihat lebab di kepala Eun so,lengan Sehun semakin mengepal. Eun so mencoba menutup luka itu dengan menunduk. Lain halnya dengan Aera. Aera mendapatkan luka goresan di pipinya,dan sedikit lebab di kepalanya.

"LO BERDUA APAIN MEREKA HA?!" Tanya Xiumin marah.

"Kita hukum! Puas?!" Jawab Ara.

"Bener bener gila Lo!" Umpat Sehun.

"Biarin! Sekarang kita mau mereka mati!" Ujar Hana lalu mengarahkan pisau ke arah Eun so.

Sontak Aera langsung berdiri di hadapan Eun so,alhasil pisau itu mengenai perut Aera dan mengeluarkan darah.

"AERA!" Pekik semua orang yang berada di ruangan itu kecuali Ara dan Hana.

"YAKKK!!!! JUNG HANA!!!!" Teriak Xiumin lalu mendorong Hana.

"PUNYA OTAK LO HA?! KALOK SAMPEK DIA KENAPA KENAPA GIMANA JUNG HANA! LO BISA DI LAPORIN POLISI!" Ujar Xiumin.

"Biarin! Yang penting dia mati!" Jawab Hana tanpa dosa.

PLAKK!!!

Xiumin menampar pipi Hana,membuat seisi ruangan itu tersentak,Xiumin nampar cewek? Wow! Sementara Aera semakin lemas dan terjatuh ke lantai. Eun so langsung menangkap tubuh Aera.

"Ra,Ra Lo yang kuat ya" ucap Eun so.

"BANG! KENAPA DIEM?! TELFON AMBULAN DONG!" Seru Eun so panik.

Xiumin meninggalkan Hana dan menghampiri Aera. Xiumin mengambil Aera dari Eun so,lalu meletakkan kepala Aera ke pahanya.

"Ra,Lo harus kuat" ujar Xiumin.

"Gu--gue gak papa min,gue kan kuat" ucap Aera.

"Apaan sih Ra!" Xiumin mulai gemas pada Aera.

Sementara Ara dan Hana mengambil kesempatan itu untuk kabur,saat sudah akan di ambang pintu,langkah mereka terhenti karena lay dan Baekhyun menghadang mereka.

"Heh sempak! Mau kemana Lo?!" Ujar Baekhyun.

"Gak kemana mana!" Ucap Ara.

"Mau kabur Lo ya?! Gak ada kabur kaburan! Lo berdua ikut kita ke kantor polisi!" Ucap lay.

Enemy loversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang