25. Salah paham.

12 3 0
                                    

HAPPY READING!(◍•ᴗ•◍)❤

______________________________________


"AERA! BUSET DAH NI ANAK BUDEK APA GIMANA SIH?!" Ujar Suho kesal karena sedari tadi adiknya ini tak bangun bangun.

"Paan sih bang?! Gue tampol ya!" Ancam Aera.

"Heh kutu beras! Jam berapa ini bambank! Lo mau sekolah jam berapa Saipul!" Umpat Suho.

"Tadik kutu beras,abis itu bambank,terus Saipul,yang bener mana sih?!" Keluh Aera yang sudah duduk di kasurnya.

"BANGUN!".

"Apaan sih bang,orang tanggal merah juga!".

"Saelah ni anak! Lu lomba bogeng!".

"Emang sekarang tanggal berapa sih?".

"32!".

"Elah bang,candaan lu gak lucu kalik,mana ada tanggal 32,gak usah Ngadi Ngadi Lo!".

"HEH! LO LOMBA!".

"Owh,eh? ASTAGA BANG GUE LOMBA LO GIMANA SIH!" Aera langsung berlari ke kamar mandi.

"Astaga Ra,untung adik gue Lo Ra,kalok gak udah gue potong potong Lo!" Gumam Suho lalu keluar dari kamar Aera. 

Suho turun menuju ruang makan,disana ia sudah melihat Kai dengan pakaian rapi. Suho duduk di sebelahnya dan memakan makanannya.

Tak lama Aera datang dengan tergesa gesa dan duduk di sebelah Suho. Ia langsung melahap sarapannya.

"Udah yuk!" Ajak Aera yang diangguki oleh kedua kakak nya.

Mereka keluar rumah dan berangkat ke tempat lomba Aera. Sampai di sana,Aera sudah bertemu Eun so dan teman temannya. Namun Xiumin tak ada,ya iya lah kan tempatnya lain!

Mata Aera beralih dan menatap dua orang yang tak jauh darinya. Jung Hana dan Kang Ara. Aera menatap mereka sinis lalu beralih menatap Eun so.

"Mereka ngapain?" Tanya Aera ketus sambil melihat ke arah Hana dan Ara. 

"Mereka?" Eun so membalikkan tubuhnya mengikuti arah pandangan Aera, "Lah? Kok ada mereka?".

"Kan gue nanyak Lo!".

"Ya mana gue tau! Kalok di Hana udah pasti ngedukung Xiumin yekan,kalok Ara paling nemenin,kayaknya sih".

"Firasat gue gak enak so".

"Udah ah! Apa apaan sih! Sono siap siap Lo!".

"Ya udah gue siap siap dulu" Aera pergi menuju ruangan peserta(?).

Di situ ia melihat Xiumin yang tengah merancang robotnya. Aera ingin masuk,namun nanti dia di kira nyontek lagi,jadi Aera acuh dan kembali ke ruangannya.

Saat sampai Aera langsung menaruh barang barangnya,ia kebelet,jadi Aera tinggalkan barangnya dan berlari ke kamar kecil. Saat hendak ke kamar kecil, ada pengumuman yang membuat langkahnya terhenti.

"Perhatian!, Lomba akan di undur sekitar 2 jam lagi,dikarenakan juri mengalami kemacetan saat dalam perjalanan! Bagi peserta harap tetap diam di tempat! Bagi penonton di bolehkan pulang jika memang diinginkan,atau bisa tetap di tempat, terimakasih!" Begitu lah kurang lebih.

Aera berdecak kesal dan kembali melanjutkan jalannya ke kamar kecil. Ia berlari,hingga matanya hanya menuju ke depan,Aera tak sadar ia berpapasan dengan dua orang yang menatapnya penuh kemenangan.

•••

Aera berjalan santai menuju ruangannya setelah selesai dari kamar mandi. Sampai di ruangannya ia melihat Xiumin yang tengah duduk di sofa,tatapan lurus kedepan. Ada apa ini?

Enemy loversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang