39. Pergi.

15 3 0
                                    

HAPPY READING!(◍•ᴗ•◍)❤
Mumednya di puter ya qaqa🤗.

______________________________________





"Iya iya! Sekarang gue sama Eun so otw!" Ucap Aera pada Xiumin di sebrang sana.

"Ya udah gue tunggu,jangan telat!".

"Iya umin" Aera mematikan sambungan telfonya dan menaruh handphone di tas.

"Yuk so" ajak Aera lalu menarik tangan Eun so menuju mobilnya.

Aera melajukan mobilnya menuju bandara. 30 menit,Aera dan Eun so sampai di bandara. Aera dan Eun so langsung turun,namun Aera memutuskan untuk mencari toilet karena dia kebelet.

Eun so sendiri mencari keberadaan Sehun dan Xiumin. Saat sedang melihat lihat,mata Eun so tak sengaja menemukan dua orang yang sedang berpelukan mesra. Hati Eun so serasa di iris iris,Sehun. Dia Sehun dan Ara.

Tapi Xiumin tak ada,kemana dia? Eun so tak ingin memperdulikannya. Tak lama Sehun melepas pelukannya dan gak sengaja matanya bertemu dengan mata Eun so yang sudah berkaca kaca. Eun so langsung membuang muka dan berjalan menjauh.

Sehun langsung menyusul Eun so meninggalkan Ara yang sudah tersenyum licik. Sehun akhirnya dapat mengambil tangan Eun so dan membuat gadis itu berhenti. Eun so berbalik,ia sudah tak bisa menahan air matanya sekarang.

"So it---" ucapan Sehun terpotong oleh Eun so.

"Apa?! Lo gila ya?! Jadi Lo putusin gue karena Ara?! Iya?!" Ujar Eun so emosi.

"Gak so,itu semua gak bener".

"Terus yang bener apa?! Lagi pula,gue sekarang gak ada hak kan? Buat cemburu sama Lo!" Eun so tersenyum kecut pada Sehun.

Raut wajah Sehun mendadak berubah datar, "Iya,Lo gak ada hak buat cemburu,kita gak ada hubungan" ujar Sehun.

Eun so menatap Sehun tak percaya. Sebisa mungkin Eun so menahan air matanya,walaupun benar air matanya sudah mengalir deras Eun so menggenggam rok yang ia pakai sebagai pelampiasan.

"Dan Lo ngapain disini?" Tanya Sehun masih dengan nada dinginnya.

"Menurut Lo?! Menurut Lo apa?! Gue berharap banyak hun,gue mau ngomong baik baik sama Lo,tapi apa yang gue liat?! Lo pelukan sama Ara depan mata gue! Gak cukup apa kemarin Lo udah nyakitin hati gue?! Gak cukup?!".

"Emang ada yang harus di omongin lagi? Udah jelas gue bilang kita gak ada hubungan".

"Semudah itu Lo bilang! Lo gak pernah apa ngertiin perasaan gue?! Gue sakit hun! Lo ninggalin gue karna Ara! Otak Lo dimana?!".

"Sekali lagi gue bilang kalo gue gak ninggalin lo karna Ara! Ngerti Lo?!" Bentak Sehun.

"L--lo b--bentak gue?".

"Kenapa gak? Ngomong sama orang batu kayak Lo gak akan ada ujungnya!".

Plak!

Satu tamparan berhasil mengenai pipi mulus Sehun. Eun so yang sudah geram dengan tingkah Sehun pun spontan menamparnya. Sehun hanya memegangi pipinya yang di tampar dengan tangan mungil Eun so.

"Gue tahan ya hun! Lo kenapa sih?! Gue ada salah apa sama Lo?!".

"Banyak so! Salah Lo banyak! Salah Lo itu karna Lo ada di kehidupan gue! Puas Lo?!".

Eun so bungkam,ia hanya menggeleng sembari menatap mata Sehun. Air matanya sudah jatuh bercucuran, "Gue ingetin Lo sekali lagi,jangan pernah muncul di hidup gue lagi so!" Peringat Sehun lalu pergi meninggalkan Eun so yang masih menangis.

Enemy loversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang