Enemy lovers

22. Mundur.

HAPPY READING!(◍•ᴗ•◍)❤

______________________________________

Hari ini adalah hari pemilihan ketua OSIS,kandidatnya adalah Sehun,Eun so,dan jaehyun. Eun so telah menyimpan visi dan misinya di dalan tas. Pemilihannya di mulai jam 10,jadi Eun so masih bisa istirahat sebentar.

Di kantin,ia bersama Aera,Dahyun,dan chaeyoung.  Teman teman Abang tak ikut makan bersama mereka,alasannya karena ada urusan penting,entah lah,mereka tak ingin ambil pusing.

"Semoga Lo menang ya so" ujar Dahyun.

"Semoga,tapi kok feeling gue gak enak ya" ujar Eun so.

"Apaan sih! Udah! Lo pasti bisa jadi ketos! Percaya gue sama Lo!" Ucap Aera.

"Emm,oke" jawab Eun so lalu mereka kembali memakan makannya.

Setelah selesai makan,mereka kembali ke kelas. Eun so ingin mengambil visi misinya di tas,namun kenapa tak ada? Oke Eun so mulai panik. Aera yang baru saja sampai di kelas bingung dengan tingkah Eun so.

"Eun so? Wae?" Tanya Aera yang sudah berada di sebelah Eun so.

"Ra! Buku gue! Buku gue yang isi visi dan misi kemana?!" Tanya Eun so panik.

"Mana gue tau so,itu Lo yang nyimpen" jawab Aera.

"Ra! Ini gimana?! Kalok buku itu ilang,gimana gue bisa, hwaaa Aera!!!!" Pekik Eun so.

"Udah so,Lo tenang mungkin keselip cobak Lo carik lagi" saran Aera.

Eun so pun mengeluarkan semua isi tasnya. Dan hasilnya nihil. Tak ada buku yang berisi visi dan misinya. Eun so sudah sangat panik,bagaimana ini?!

"Ra,gimana?" Kini Eun so telah mengeluarkan air matanya.

"So,masalahnya gue gak tau bentuk buku Lo" ujar Aera.

"Kayaknya bener kata Lo Ra,gue gak cocok jadi ketua OSIS,Lo liat sekarang,visi misinya ilang" ucap Eun so.

"Enggak so,pasti ketemu! Udah Lo tenang aja" ucap Aera lalu memeluk Eun so.

"Bagi kandidat ketua OSIS! Harap berkumpul di lapangan,terimakasi!" Pengumuman itu berhasil membuat Eun so semakin panik.

"Ra,gue gak mau lanjut,gue bakal mengundurkan diri Ra" ucap Eun so sendu.

"So,Lo yakin?" Tanya Aera.

"Terus gue harus gimana?!" Bentak Eun so membuat Aera tersentak.

"Gue mau ketemu sama kepsek,Lo di sini aja" pamit Eun so lalu berjalan menuju lapangan.

•••

"Pak,saya mengundurkan diri" tegas Eun so.

"Hah?! Kenapa Eun so?!" Tanya Namjoo.

"Visi misi saya hilang pak" jawab Eun so.

"Itu bukan alasan! Kenapa kamu kayak begini! Biasanya kamu tidak pernah putus asa! Kam---" ucapan namjoon terpotong oleh Eun so.

"Saya memang tidak cocok untuk menjadi ketua OSIS pak,saya permisi" tutup Eun so lalu meninggalkan namjoon.

Saat di koridor Eun so bertemu dengan Sehun. Sehun menatap Eun so heran,wajahnya murung,ada apa ini?

"So" panggil Sehun.

Eun so berhenti dan menoleh ke arah Sehun, "Apa?" Tanya Eun so ketus.