HAPPY READING!(◍•ᴗ•◍)❤
______________________________________
Eun so tengah duduk di ruang tengahnya,sendirian. Chanyeol dan d.o katanya ingin menginap di rumah Lay. Udah tau Eun so takut sendirian. Emang kakak jahanam:v.
Tok...tok...tok...
Suara ketokan itu berasal dari arah pintu masuk. Eun so sebenarnya takut,namun ia sudah memegang sapu di tangannya,untuk jaga jaga aja sih,hehe. Eun so perlahan membuka pintunya dan dia bersembunyi di balik sapu itu.
"Heh!" Panggil orang yang di depan pintu Eun so.
"Eh eh!! Jauh jauh!!! Jangan culik gue" ujar Eun so takut.
"So! Ini gue Sehun!" Ujar Sehun.
Eun so mengintip dan benar itu Sehun. Eun so langsung berdiri tegak,mencoba stay cool di depan Sehun. Sehun hanya terkekeh dan masuk ke dalam rumah Eun so.
Eun so menutup pintu rumahnya dan bertanya, "Lo ngapain?".
"Gak ada,di suruh bang Chanyeol buat jagain Lo" jawab Sehun.
"Gue udah gede kalik,gak usah di jaga" ujar Eun so sembari duduk di sofa nya diikuti Sehun.
"Lo masih bocil,kalok gak di jaga,bisa bisa ilang,mau Lo ilang?".
"Enggak! Eh hun,gue laper,gue mau masak nasi goreng,Lo mau gak?".
"Enggak deh,udah kenyang".
"Oke,gue masak dulu" Eun so langsung memasuki area dapur dan mulai memasak.
Sehun hanya melihat Eun so dari jauh,Eun mengikat rambutnya tinggi membuat ia semakin lucu. Sehun terkekeh dan kembali menonton tv.
Eun so telah selesai memasak,ia langsung memakan makannya di meja makan sembari memainkan handphone nya. Sedari tadi Eun so terus menghubungi Aera,namun kenapa tidak aktif? Mungkin tidur,pikir Eun so.
Setelah selesai makan Eun so kembali duduk di samping Sehun. Tak lama hujan turun,membuat Eun so dan Sehun panik.
"Hun,hujan ni,Lo gimana pulangnya?" Tanya Eun so panik.
"Kayaknya gue nginep,besok subuh gue balik"jelas Sehun.
"Nginep?! Lo tidur dimana? Kamar Abang gue di kunci semua" ujar Eun so panik.
"Sans,gue tidur di sofa juga gak papa".
"Serius?".
"Kenapa? Khawatir sama gue?".
"Dih! Pede banget! Gue cuman gak mau tulang tulang Lo sakit gara gara nungguin gue!".
"Ya udah Sans aja dong!".
"Eh tapi gue belum buat pr lagi" gumam Eun so.
"Hun,gue ke atas bentar ya,mau buat pr".
"Gue bantu? Pr apa?".
"Fisika,bentar gue ambil buku dulu" Eun naik ke atas mengambil buku bukunya.
Eun so kembali dengan membawa banyak buku di tangannya. Ia duduk lesehan bersebelahan dengan Sehun.
"Hun, ini materi ini gue gak paham" ujar Eun so.
"Owh,yang ini,jadi ginii" Sehun menjelaskan materi dari a sampai z.
Eun so memperhatikan semua cara Sehun,entah mengapa mata Eun so tidak bersahabat dengannya. Mata Eun so sangat berat,ia mengantuk Eun so terus mengucek ngucek matanya karena mengantuk,Sehun tetap fokus pada materi.
Lalu tanpa sadar kepala Eun so terjatuh ke pundak Sehun,Sehun yang sedang menjelaskan tersentak dan menoleh ke arah Eun so yang tertidur. Sehun memindahkan rambut yang menghalangi wajah Eun so. Bibir Sehun mengeluarkan senyum kecil.
Sehun langsung teringat kejadian kejadiannya saat bersama Eun so,saat bertengkar bahkan saat akur,ya setidaknya Sehun dan Eun so masih bisa akur,lain halnya dengan Aera dan Xiumin yang bener bener gak bisa di satuin,mungkin nanti:).
Flashback on
Sehun sedang berada di taman,sendiri ia sedang jenuh berada di rumah,jadi ia ke taman. Di taman ia melihat Eun so sedang bermain dengan keponakannya? Mungkin,karena Eun so tidak punya adik.
Sehun berjalan mendekat ke arah Eun so. Ia duduk di sebelah Eun so,Eun so menoleh dan menatap Sehun di sebelahnya.
"Ngapain Lo?" Tanya Eun so ketus.
"Tu,liat keponakan Lo, lucu ya" ujar Sehun terkekeh.
"Kayak gue".
"Dih".
"Bener kan? Gue kan imut gitukan".
"Ya Lo imut kayak marmut,puas?".
"Ih!" Eun so memukul lengan Sehun kesal, "Enak aja!".
"Kak uso,acu mau Puyang" ujar keponakan Eun so.
"Iya,sekarang kita pulang ya" ucap Eun so.
"Gue anter ya? Lo naik apa?" Tawar Sehun.
"Boleh, Anna kita ikut kak Sehun ya" ujar Eun so.
Nama keponakan Eun so adalah park Anna, umurnya baru 3 tahun.
"Oce,yuk kak thehun" Anna menarik tangan Sehun menuju mobilnya.
Di dalam mobil,Anna duduk di belakang dan Eun so duduk di depan,sebelah Sehun.
Sehun menatap Eun so yang sedari tadi raut wajahnya masam. Sehun pun memberanikan diri untuk bertanya.
"Kenapa?" Tanya Sehun.
"Enggak,gue kasian aja sama Anna" jawab Eun so.
"Kenapa Anna?".
"Orang tuanya udah cerai hun,dan sekarang dia tinggal sama ibunya yang gak peduli sama dia dia sendiri hun".
Sehun mengelus punggung Eun so,"Udah so,kan ada Lo yang bisa nemenin dia".
"Iya juga hun, bay the way,Lo ngapain di taman?".
"Jenuh gue,hehe".
"Owh".
Flashback off.
Sehun tersadar dari lamunannya ia langsung membawa Eun so,eh ralat, menggendong Eun so menuju kamarnya. Sehun menidurkan Eun So di kamarnya. Setelah selesai,Sehun kembali berbalik,saat ingin menutup pintu,Sehun menatap Eun so sekali lagi. Seulas senyum kembali muncul di wajah Sehun.
Lalau Sehun menutup pintu kamar Eun so dan kembali ke ruang tengah, ia melihat tugas Eun so yang belum selesai,Sehun langsung mengerjakan tugas Eun so. Setelah selesai,Sehun tertidur di sofa,ia juga perlu istirahat.
•••
Eun so terbangun karena ia haus, tidak biasanya Eun so lupa membawa air minum ke kamarnya. Ia terkejut saat melihat dirinya tertidur di kamar,Eun so mencoba acuh dan turun ke bawah.
Sampai di bawah ia langsung minum air,setelahnya ia melihat Sehun yang tertidur di sofa rumahnya. Eun mendekat dan melihat tugas nya sudah selesai,pandangannya kembali ke arah Sehun,sepertinya Sehun kedinginan.
Eun berencana ingin mengambilkan Sehun selimut di kamarnya. Jadi Eun so naik dan mengambil salah satu selimutnya di kamar,ia lantas menyelimuti tubuh Sehun dengan selimut itu,setelah selesai Eun merapikan buku bukunya dan naik ke atas,kembali ke kamarnya dan tertidur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy lovers
FanfictionSpoiler jangan? Jangan deh:v baca aja kalo kepo. Intinya musuh jadi pacar.