Part 9 - Dasar Pelit!

20 3 1
                                    

HAPPY READING!

Playlist | Punch ft. Taeyong — Love Deluna

***

"Ngapain?" Suara Kyungsoo menyapa, Shannon yang sejak tadi sibuk memandangi langit malam dari balkon rumah Chanyeol terlihat mengalihkan pandangannya.

Ia cukup terkejut melihat siapa yang menyapanya, karena diantara ke delapan orang itu, hanya Kyungsoo dan Chanyeol lah yang jarang sekali mengeluarkan suara, "Shannon lagi nikmatin udara segar."

Shannon kembali menatap langit, membuat Kyungsoo pun ikut melakukan hal yang sama, "kita semua ngerasa berhutang sama lo."

"Berhutang? Karna Chen?"

Kyungsoo mengangguk, "kita semua disini udah kayak saudara kandung, bener-bener saling jaga satu sama lain," Shannon terdiam, jarang-jarang ia dapat mendengar suara emas milik Kyungsoo, jadi ia benar-benar harus memfokuskan telinganya.

"Maaf karna buat lo jadi terlibat."

Shannon menoleh ke arah Kyungsoo, "terlibat? Maksud Kyungsoo?"

"Johnny gak bakal diem aja sama orang yang udah ikut campur urusan dia, apalagi lo cewek."

Shannon mematung, kalau mereka berani cari mati dengan memukuli Chen yang notabennya adalah geng Chanyeol, bukan hal sulit untuk melakukan hal yang sama kepada Shannon bukan?

"Kalian bisa ajarin Shannon berantem gak?"

Entah ide dari mana yang membuat otaknya berpikir seperti itu, dan itu jelas membuat Kyungsoo menoleh dengan alis yang ia naikkan sebelah, "berantem?"

Shannon mengangguk, "iya, Kyungsoo bisa?"

Bukannya menjawab, cowok itu malah tertawa kecil. Padahal Shannon sudah memasang wajah seserius mungkin.

"Emang lo mau berantem sama siapa? Johnny?"

Shannon menggeleng cepat, "Bodyguard Shannon. Biar Shannon bisa buktiin ke papa kalo Shannon itu bisa jaga diri sendiri."

Kyungsoo terkekeh mendengar pernyataan gadis mungil disampingnya itu, benar-benar polos. Membuat Shannon sedikit menggigit bibir bawahnya, entah mengapa ia merasa bahagia membuat Kyungsoo membuka mulutnya dan menanyakan seputar masalahnya.

"Lo tuh kenapa gak mau pake bodyguard? Kan jadi gak bakal ada yang bisa jahatin lo."

"Shannon tuh pengen bebas, Kyungsoo tau? Shannon gak pernah punya temen gara-gara mereka semua takut sama bodyguard-bodyguard Shannon," jelasnya menggebu-gebu.

"Terus kalo ada yang ngapa-ngapain lo gimana?"

Shannon berpikir sejenak, "ya Shannon juga ngapa-ngapain mereka."

Kyungsoo memutar bola matanya, entahlah hanya Shannon dan otak bodohnya yang tau.

"Masuk gih, dingin." Ucapan terakhir Kyungsoo yang kemudian menghilang ke dalam rumah, meninggalkan Shannon.

Sehabis melihat punggung Kyungsoo yang menghilang, Shannon sempat terdiam sebelum sebuah ide kembali terlintas, ia tak bisa pasrah sekarang. Dengan cepat Shannon nampak masuk ke dalam, mencari sosok Chanyeol yang jarang sekali ia temui, cowok itu lumayan penyendiri, tak seperti semuanya yang selalu terlihat bersama dan bermain hal-hal aneh.

Shannon berjalan menuju Baekhyun yang saat ini tengah bermain kartu bersama Kai dan Chen, "Baekhyun, liat Chanyeol?" tanyanya dengan pandangan yang menyapu bar mini milik cowok itu, namun penghuninya tak ada disana. Tumben.
Baekhyun yang kini tengah mengintip kartunya dengan hati-hati terlihat tak menoleh dan tetap fokus, "enggak, dibawah kali, atau diatas mungkin."

Dear ShannonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang