"Saat ini, cahaya mu sudah mulai menerangi dunia gelap ku"
.
.
.
.Semenjak kehadiran wiliam, laluna merasa lupa akan semua masalah hidup yang dijalani nya.
Wiliam membawa banyak perubahan dalam dunia gelapnya, wiliam membuat gadis itu seolah olah bisa melihat keindahan setiap tempat yang mereka datangi untuk bermain, entah itu danau atau pun taman di ujung komplek perumahan.
Seperti saat ini, wiliam tengah asik menuntun luna ke sebuah danau indah di belakang sekolahnya, ada rumah pohon kecil di samping danau itu.
Orang tua wiliam yang membuat nya, disaat wiliam malas pulang kerumah, pasti bocah itu akan mendatangi rumah pohonnya.
Wiliam tak pernah mengajak siapapun ke tempat itu, laluna adalah orang pertama yang ia bawa ke rumah pohonnya."Kita dimana wil?" Tanya luna dengan raut wajah penasaran.
"Kita di tepi danau, wil mau ajak luna ke rumah pohon" jawab wil sembari menggandeng tangan mungil luna.
Luna yang mendengar nya mendadak sumringah dan senang, ia sangat ingin naik ke rumah pohon, dan kali ini wil mewujudkan keinginan nya.
"Wil luna senang, dari dulu luna ingin naik rumah pohon tapi luna gabisa, makasih ya wil karna udah mewujudkan mimpi luna" ucap luna lalu memeluk wiliam.
Sebuah pelukan hangat mendekap tubuk wiliam, bocah tampan itu hanya diam lalu tertegun melihat aksi luna yang memeluknya, perlahan tangan wiliam membalas pelukan luna.
untuk pertama kali nya wiliam berpelukan dengan anak perempuan, laluna adalah orang pertama yang selalu membuat jantungnya berpacu cepat.
"Luna tau gak? Tempat ini sngat indah, banyak bunga warna warni di tepi danau, ada warna kuning, merah, pink" wiliam terus menceritakan keindahan tempat itu dari atas rumah pohon nya.
Wiliam menarik wajah luna yang tengah duduk disampingnya lalu menyelipkan bunga kecil berwarna pink di sela sela telinga luna.
"Luna cantik ya, wil jadi suka" ucap wiliam lalu menatap lekat wajah luna.
"Nanti kalau udah besar, wil mau luna sama wil selamanya" wiliam kembali berucap lalu mengelus kepala luna dengan halus.
Laluna tersenyum mendengar setiap perkataan manis yang keluar dari bibir wiliam.
"Luna mau kok selamanya tinggal sama wil, luna sayang sama wil" jawab luna mengiyakam semua perkataan wiliam
Kedua anak itu semakin hari semakin dekat, laluna kini bisa merasakan bagaimana rasa nya memiliki teman.
Ternyata semua indah, dan mengasyikan, laluna seperti memiliki saudara.Wiliam selalu menjaga gadis itu kapan pun, kali ini wiliam berubah menjadi anak manis di depan laluna nya seorang.
Entah sampai kapan kisah manis mereka bertahan, Biarlah Tuhan yang menentukan nya.
Yang pasti, laluna dan Wiliam akan selalu bersama dalam segala keadaan.Haii....
Part yang ini sedikit aja dulu ya 😁😁nanti aku bakalan update lagi, Salam sayang dari author ❤❤Kamis 11 juni 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly
Teen Fiction(FOLLOW DULU YA SEBELUM BACA) 😊😊 "MAU LO APAAN SIH!STOP NGIKUTI DAN GANGGU GUE!" teriak wiliam tepat dihadapan llauna,tapi bukannya takut laluna malah menarik wiliam kedalam pelukannya. tiba tiba wiliam merasakan dadanya berdetak dengan cepat,en...