Sekucur badan ku sakit bukan kepalang. kaki ku lemas gemetaran, tangan ku keram, vaginaku perih.
"JAHANAAAMMMMMMM!!!!!!" teriakku dalam batin ku saat ku sadari tanganku masih diikat simpul pada tiang ranjang ku.
"Sayang, kamu sudah sadar? baiklah, kalau begitu kita lanjut lagi ya? Ibu mu sudah tertidur pulas dengan banyak obat tidur yang ku berikan dalam green tea nya. Dan sayang, kali ini aku biarkan kamu tak ku bekap mulutmu, karna aku ingin mendengarkan desahan manja mu itu" Ucapnya sambil memasukan alat vibrator berbentuk Mr. P kedalam vagina ku.
Ditinggalnya alat vibrator dalam vagina ku, dia beralih ke meja samping kasurku. Disana banyak lintingan ganja dan botol Absolut Vodka beserta Jack'D dan Chivas Regal.
Kulihat ia meminum Chivas regal sambil membakar ganjanya itu dan dipaksanya aku dengan mencekek leher ku agar aku menghirup asap ganja itu.
"Come on honey, enjoy it and making love with me tonight" ucapnya ditelingaku sambil mendesahkan sedikit desahan dan menjilat kupingku.
Saat ia semakin mabuk, ia semakin menggila.
Ia memaksakan Mr. P nya dimasukkan dalam lubang dubur ku karna lubang vagina ku sudah ada alat vibrator itu.
"aaahhhh.... uuuuhhhhh.... yeaaaahhh.... like this honey, uuuhhhh... I'm so lucky tonight, i can making love with two people. you and your mother. aaaaaahhhhh... "
Saat mendekati klimaks, ia mencoba membakar ganja kembali agar menunda klimaks itu terjadi.
Dia melepaskan tali-tali ditangan dan dikaki ku, ditariknya sofa panjang mendekatiku. Aku dihempaskan ke sofa, dan dia kembali mengikat tangan ku tanpa ikatan pada kaki ku.
Aku yang telanjang bugil membuatnya semakin nafsu padaku.
Dijilatnya bibirku, dilumatkan dengan berbagai gerakan dan desahan sambil memasukkan alat vibrator kedalam vagina ku.
Dipaksanya untuk meminum Chivas Regal murni membuat kesadaranku tinggal 1/4 saja.
Dia memasukkan alat vibrator itu ke lubang dubur ku, dan memasukkan ujung botol Chivas Regal pada vagina ku. Sedangkan dia mencoba memasukkan Mr. P nya kedalam mulutku sambil menampar -nampar muka ku juga dada ku.
"Wohoooo, we've long time right honey?" ujarnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya karna menikmati Mr. P nya di mulutku.
Dilepasnya alat vibrator pada lubang dubur ku, dan memasukkan nya kembali pada lubang vaginaku, sambil menggerakkan alat vibrator tersebut, ia memasukkan Mr. P nya kedalam lubang duburku.
"Tuhan, beri aku keajaiban untuk menghentikan ini semua" batinku menangis.
"Thanks honey buat malam ini, i love you so much" ucapnya sambil membekam mulutku dengan tangannya dan..... "uuuggghhh, ku harap kondom ku tak bocor supaya sperma ku gak masuk kedalam rahim mu"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Suck Father
Teen FictionAku takut pulang. Aku takut kalau ibu ku pulang telat. Aku gak mau merasakan sayatan silet ataupun peniti pada vagina ku © P Putri Primadini - Nov'2012