CHAPTER 2 (How Haruto Meets Jeongwoo)

17 2 0
                                    

Throwback 2018
Sekolah
[08.00]

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah seminggu yang lalu dilaksanakannya Ospek siswa. Di ospek minggu lalu, semua siswa udah mulai nemu temen yang bisa dijadiin sobat ngobrol bahkan jadi sobat selamanya.

Haruto, sang bocah tampan datang di jam-jam telat mepet masuk kelas. Kenapa? Karena dia males banget harus banyak basa-basi ke seluruh temen-temen yang dia ga kenal sama sekali. Yup, haruto kaga ikut ospek. Alias mabal.

Alasannya adalah, haruto telat di hari pertama. Tadinya, dia pengen banget jadi murid teladan. Tapi, karena terlanjur telat dan nyalinya males banget kalau harus dibentak-bentak kakak kelas. Akhirnya dia memutuskan ga datang dengan alesan dia sakit demam tinggi dan bener bener gasanggup datang ke sekolah (wtf).

Karena terlanjur ga datang, akhirnya haruto keterusan dan memilih skip ospek yang sebenernya penting banget untuk kehidupan sosial di masa-masa awal kehidupan sekolah ini.

Oke, next.

Haruto, datang dengan dandanan yang sebenernya sangat biasa untuk anak sekolah. Cuman, ya karena emang udah ganteng. Gimana ya, kayanya pake baju cumpang-camping juga, dia emang udah bersinar.
Pas jalan dikoridor, banyak yang mulai merhatiin haruto. Mungkin karena haruto adalah wajah baru yang tampan kali ya.

"Eh siapa tuh?"

"Yaampun ganteng banget, dia kaka kelas kita ya? KYAAA SENENG BANGET PUNYA KAKEL GANTENG"

"HAH? Ada adik kelas ganteng tuh!kita godain yuk kekekekeke"

bisikan-bisikan alus keluar saat haruto jalan sepanjang koridor. Untuk adek kelas, karena mereka ga liat haruto sepanjang ospek, mereka ngira haruto adalah kakak kelas, ya maklum emang muka haruto tuh gaada wangi-wangi anak baru masuk SMA. Haruto nih aura nya, sangat dewasa mature tapi ga boros. Pokonya pas banget deh buat dijadiin idaman ((oppa-able)). Dan buat kaka kelas, haruto juga cocok banget kalau disanding ama mereka. Ya karena mukanya yang ga baby anak baru netes.

"Kelas w dimana ya?" Bisik haruto dalam hati

Haruto jalan menyusuri koridor sambil kebingungan. Sampe akhirnya dia nemu kelas dengan tulisan X-1.
Dia diem merenung sesaat, mengingat dia gapunya temen sama sekali. Haruto ini bukan tipe orang yang langsung terbuka gitu aja, dan langsung bisa dapet temen walaupun pasti banyak banget yang ngantri buat jadi temen dia. Tapi dia gabisa klop sama siapa aja.

"DORRRRRR" Seorang pria dengan tinggi sepantaran haruto berteriak sambil menepuk pundak haruto.

"Lu ngapain diem disini? Mau minta sumbangan apa gimana?"

"Hmmm, eng-engga gu-gue mau masuk" balas haruto kikuk

"Wait, gue gapernah liat lu di ospek kemaren. Lu yakin kelas ini?"

"Hm" haruto mengangguk
"Gue kemaren gaikut ospek, karena sakit"

"oooOOOOoOwwwh, gitu. Lu gapunya temen dong. yuk bareng gue. Kenalin gue Jeongwoo, Park Jeongwoo."
Jeongwoo mengulurkan tangan ke haruto sembari senyum sumringah.

Dalam hati, haruto sedikit risih dengan tingkah jeongwoo. Bagaimana tidak, jeongwoo nih tingkat pedenya kelewatan, berasa semua orang itu sahabat dia. Tapi, disisi lain dia bersyukur ada yang mencairkan suasana gugup dia. Dan setidaknya, ada yang bisa dia ajak ngobrol di kelas.

Jeongwoo masuk mendahului haruto, dia duduk di kursi kedua paling belakang. Tempat dimana emang perkumpulan para cowo. Haruto yang bingung mau duduk dimana cuman bisa diem sambil planga-plenge.

"Woy, sini" teriak jeongwoo sambil menunjuk kursi sebelahnya yang kosong.

Haruto tanpa babibu langsung duduk bersama jeongwoo

"Gue udah ngenalin diri ya ke elu, nama lu siapa? Alumni SMP mana lu? Rumah lu dimana?" Serbu jeongwoo sesaat setelah haruto duduk

"Kenalin, gue Watanabe Haruto. Panggil aja gue haru."

"AaaHhhhHhh, haru. Keren keren. Btw lo ganteng. HAHAHAHA. I am just sayin. Lo jangan salah sangka, gue normal."

Dikelas, suasananya rame banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dikelas, suasananya rame banget. Sekeliling isi kelas belom merhatiin satu sama lain. Mereka fokus sama temen masing-masing selama ospek kemaren. Kenapa jeongwoo bareng haruto? Bukan karena gapunya gapunya temen, dia waktu ospek kemaren emang anaknya aktif banget. Jadi dia mau loncat ke squad 1 ke squad lainnya gamasalah. Karena dia bisa beradaptasi dengan baik.

Jeongwoo saat hari pertama sekolah ga kemana-mana melainkan nemenin haruto. Jiwa solidaritas dia keluar, karena dia ngerasa kasian liat haruto yang gapunya temen.

Kira-kira itu awal mula Haruto dan Jeongwoo bisa jadi sahabat.
Ternyata, obrolan mereka nyambung dan banyak kesamaan.

Semenjak saat itu, kepopuleran mereka meningkat pesat. Tentu saja karena visual Haruto dan sifat humblenya Park Jeongwoo. 

Unit ini, disebut HAJEONGWOO.

================================

Gimana?
Simple bgt kan how Haruto meets Jeongwoo.

Give me vote and comment everyone.
I am beggin♥️

BEING HARUTO IS HARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang