MARVIONA #1

364 165 283
                                    

Mimpi adalah sebuah hiburan yang ada dialam bawah sadar pada saat manusia sedang dalam tidur. Mimpi biasanya melibatkan indra tubuh, pikiran, dan perasaan. Mimpi bisa berupa apa saja, mulai dari yang menyeramkan, menyenangkan, dan menyedihkan hingga yang membuat kita merasa seperti nyata. Namun, yang paling membingungkan dari sebuah bentuk mimpi adalah mimpi berulang-ulang. Terutama jika kita selalu memimpikan seseorang atau sesuatu yang sama dan berulang kali.

Mimpi yang sama dan berulang kali biasanya disebut Recurring dreams.

Mimpi yang berulang-ulang atau Recurring dreams kadang membuat kita khawatir tentang apa yang dimimpikan. Recurring dreams terkadang bisa menjadi sebuah pertanda dimasa yang akan datang atau yang akan terjadi dan terkadang itu hanya sebuah mimpi.

Siapa yang pernah mengalami mimpi yang sama dan berulang kali?

Aku pernah. Tak hanya sekali, bahkan berkali-kali. Aku yakin pasti semua manusia pernah mengalaminya dan akan bertemu ceritanya masing-masing. Mimpi yang sama dan berulang-ulang bahkan selalu datang saat aku mulai memejamkan mata. 

***

Pada suatu malam, aku letakkan kakiku ke atas menyentuh dinding kamar. Mataku menatap langit-langit, termenung sendirian. Sejak jam setengah tiga pagi, aku sudah terbagun tapi dengan kaget.

Karena lagi-lagi aku terbangun oleh orang itu, seseorang yang selalu datang dalam mimpiku. Seseorang itu adalah satu-satunya alasan yang membuatku betah saat berada di dalam mimpi, walau aku suka heran dengan kepergiannya yang secara tiba-tiba.

Seseorang yang sering aku mimpikan adalahseorang perempuan, seorang perempuan yang tiba-tiba datang lalu menggenggamtanganku begitu saja. Ia juga menatap ke arah aku dengan senyumannya, senyumnyayang begitu manis bisa membuatku terpana kepadanya. Entah mengapa, akutersenyum balik ke arahnya.

" Hey, ayo cepat. " perempuan itu menarik tanganku, seperti inginmengajakku ke sesuatu tempat.

Aku sangat terpaku, saat melihat tanganku di pegang oleh perempuan itu, , tapi di satu sisi ada rasa heran. Aku bisa merasakantangannya yang begitu lembut, menyentuh telapak tangan dan jari-jariku. Lagi-lagiaku memebalas semua perbuatannya kepadaku, mulai saat ia tersenyum kepadakusampai ia memegang tanganku.

Ada apa dengan diri gw? Dan kenapa, rasanya gwingin membalas semua perbuatannya ke gw? Dan yang paling membingungkan, kenapa gwrasanya penasaran sekali akan dengan wajahnya? Sayangnya aku tidak bisa melihatwajahnya dengan jelas, seakan-akan kaya disensor.

Setelah aku memerhatikan sekeliling, tanpa aku sadari sekarang aku sedang berada dipantai berdua dengannya. Ternyata tujuan ia tadi menarikku ialah ingin membawa aku ke tempat peminjaman sepeda. Dia kepingin bersepeda bareng bersamaku untuk mengeliingi pantai yang tidak ada ujungnya. Aku pun menurutinya dan melepas pegangan tangannya, dengan rasa enggan.

Tak terasa langit sudah semakin petang, berarti sudah sangat lama aku bersepeda bersama dengannya. Aku pun berhenti menggoeskan sepeda, karena sudah lelah dan kami menaruh kembali ke tempat peminjaman sepeda.

Selepas menaruh sepeda, ia memegang tangaku lagi. Lalu ia menarikku ke pinggir laut dan menyuruh aku duduk diantara pasir sambil melihat ke atas. Ternyata ia ingin aku melihat sunset yang begitu indah sekali.

" Yang membuatku heran sampai sekarang, kenapa aku hanya bisa melihat bagian bibirnya saja? Kenapa aku nggak bisa melihat seluruh wajah perempuan itu?" Tiba-tiba tangannya memegang tanganku kembali, membuat aku terdiam sejenak.

Ketika aku ingin menengok ke arahnya, mendadak ada angin yang begitu kencang menghampiri kami. Karena angin yang begitu sangat kencang, membuatku tak bisa melihat apapun, termasuk perempuan itu.

MARVIONA {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang