hay gais☻︎
gimana kabarnya nih? Baik baikkan?
.
.
Jangan lupa vote★, komen, share♡︎
Thank you☝︎☝︎☝︎☝︎
.
.
Happy Reading ❤︎••••••••••
Kenapa kamu kembali dan muncul lagi? Aku sudah lelah dengan kelakuanmu!
-Viera K.A-"Vieraaa." teriak seseorang.
Deg
Suara ini?, batin Viera dkk, Valeen, dan Viero.
"Viera gue kangen banget sama lo." ucap seorang gadis sambil memeluk tubuh viera dan seketika tubuh viera menegang.
"Apa apaan lo hah! meluk seenaknya aja." marah Iris sambil melepaskan pelukan viera dengan gadis tersebut.
"Tau tuh! SKSD( sok kenal sok dekat)!" timpal Naya.
"Gue kan kangen elo." ucap gadis lainnya yang bersama dengan gadis tersebut.
"Mimpi apa lo semalem." remeh Vanesha.
"Loh emang ga boleh kangen sama sahabat sendiri?" tanya Kaila.*Informasi.*
Kaila Saputri ( mantan sahabat dari viera dkk)
Aurelia Putri (mantan sahabat dari viera dkk)
*Ingin lebih tau? baca chap selanjutnya.*
back topic:)
"Sadar woy sad--" belum selesai Sandra berbicara sudah terpotong oleh perkataan seseorang.
"CUKUP!! gue mau lo pergi dari sini SEKARANG!! Tadi lo bilang apa? sahabat gue? mimpi lo ketinggian ngerti?!! Lo cuman MANTAN SAHABAT PAHAM! PERGI SEKARANG!!" ucap Viera, yah dia yang memotong perkataan Sandra tadi.
"Tunggu sebentar lagi lo akan hancur se-hancur hancurnya, ya gak el?!" remeh Kaila.
"Sampe lo ngancurin kehidupan adek gue, keluarga gue, sahabat gue, sahabat adek gue, awas aja lo!" marah Valeen.
"Ya ya ya membosankan pergi yuk al, disini ada ORANG GILA." ujar Elia sambil menekankan 2 kata akhir.
"KALO GUR GILA DAN LO SAMPAH NGERTI!" teriak Viera dkk, Valeen, dan Viero saat elia dan aila pergi keluar dari Starbuck.Kevan? dia hanya diam sejak awal pertengkaran tadi. Yah, diam adalah cara terbaik dalam semua situasi.
"Huuh bener bener tuh duo sampah." ucap Vanesha sambil meminum minumannya, haus bro habis debat itu.
"Emang yah sejak dulu kaga punya malu," ujar Sandra mulai meng-gibah.
"Mereka?punya urat malu? mimpi apa semalem anjir," timpal Naya.
"Yah, apa mereka bener bener ingin menghancurkan kita?" ucap Iris sambil melirik ke arah Viera. Ya, sejak selesai pertengkaran tadi viera hanya diam dan menatap kosong.
"Gue ga tau ris, kalo iya kita harus saling menguatkan." tekad Sandra.
"Me too,"
"2 in,"
"3 in,"
"Gue juga."
"Ekhem, cewek cewek maaf mengganggu disini masih ada orang yah, bukan patung pajangan. Harap pengertiannya!" dramatis Alvaro.
"Abang siapa sih?" ucap Valeen.
"Bukan abamg gue titik." tajam Iris pada Valeen.
"Hehe gitu amat, itu mata bisa buat ngupas apel." cengir Valeen.
"Heh adek laknat ya lo." ucap Alvaro.
"Emang gue peduli?" remeh Iris.
"Teganya engkau menjadi adik, sedih hati abang dek, sakit hati abang dek, SAKIITTT DEKKK." teriak Alvaro yang seketika menjadi pusat perhatian.
"Bukan abang gue," gumam Iris.
"Heh jadi pusat perhatian geblek! malu gue." ucap Zacky.
"Kan udah pakai baju? ngapain malu?" polos Alvaro.
"Bodo amat al bodo sejagat raya." sinis Zacky.
"Punya sahabat gini amat." gumam Alvaro.
"Emang lo sahabat gue." ucap Kevan dkk(kecuali Alvaro) bersamaan.
"Anjir lo pada." ngambek Alvaro.
"Bang, punya nomer RSJ( rumah sakit jiwa) kaga?" tanya Viera pada Valeen.
"Punya, emang ngapa dek?" bingung Valeen.
"Yah siapa tau ada pasien bernama Alvaro Dylan Samuel dikabarkan kabur dari rumah sakit jiwa bang!" ucap Viera yang berhasil membuat gelak tawa mereka semua.
"pfft hahaha!"
"Anjirrr ngakak,"
"Perut gue sakit gila."
"gais aku nangis gais,"
"Awas ya lo vie." ucap Alvaro sambil menjitak dahi viera.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVIE (ON GOING)
Teen Fiction[Sebagian Cerita akan di private] Follow acc wattpad✔︎ Vote✔︎ Komen✔︎ Share✔︎ Typo? maaf/komen✔︎ Follow ig: @nvy.ands, @vy.and✔︎ [Revisi? belum tau👀] "𝐷𝑢𝑙𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑔ℎ𝑖𝑛𝑎, 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛. 𝑆𝑖𝑡𝑢 𝑔𝑎 𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎 �...