Hay gais ☻︎
bosen gak dirumah terus?
Lama yah updatenya? maap ya guys
.
.
Jangan lupa:
Vote✔︎
Komen✔︎
Share✔︎
.
.
Happy Reading♡︎•••••
"Gue bukan boneka yang seenaknya elo mainkan. Camkan itu."
Pagi ini Viera datang pagi pagi sekali, entah gerangan apa yang merasukinya."Huft pagi pagi berangkat gini serem banget yah." dumel Viera saat jalan di koridor.
Ingin tau ia berangkat pukul berapa? pukul 5 pagi, bisa kalian bayangkan bukan?. Sampai sampai satpam sekolah pun terheran, ini anak mau nyapu sekolah kah? batin satpam itu.
Setelah sampai di kelas, Viera langsung duduk dibangkunya dan menenggelamkan kepalanya di atas meja, sambil mendengarkan musik lewat earphone. Viera hanyut kedalam mimpinya.
"Woy tidur mulu lo vie." teriak Vanesha ditelinga Viera, yang tidak didapati respon oleh empunya.
"Ealah pantes kaga denger pake earphone toh." gumam Vanesha.
"Woy bangun woy." teriak Vanesha sambil menyabut earphone sebelah.
"Astagfirullah, apaan sih ganggu mulu, hoam." kaget Viera sambil menguap.
"Hehehe peace, lagian lo tidur." cengir Vanesha.
"Tidur jam berapa lo?" tanya Iris.
"Jam 11." singkat Viera.
"Busyet ngapain aja?" tanya Naya.
"Drakor, Wattpad, Gitar." jawab Viera.
"Drakor apaan?" tanya Sandra dengan antusias.
"Descandents of the sun." jawab Viera.
"Huaa gue udah nonton itu baper anying, cowoknya ouh, nikmat mana yang engkau dustakan." halu Sandra.
"Ye giliran gini langsung lo san." ucap Vanesha.
"Iya dong cowoknya uwu gitu." balas Sandra.
"Lo mesti ada masalah?" tanya Iris.
"Iya kalo udah main gitar sama main piano, pasti ada masalah." ujar Vanesha serius.
"Gue gak ada masalah kok." elak Viera.
"Lah kok ada kata 'kok' nya? gue liat di google kalau di pembicaraan ada kata kok nya pasti ia sedang berbohong atau mengelak." jelas Sandra.
"Sae ae lo san." gurau Naya.
"Iyah lo ada masalah apa?" ucap Iris serius.
"Gue gak bisa cerita sekarang." lirih Viera sambil menundukkan kepalanya.
"No problem baby." ucap Vanesha sambil mengelus elus punggung Viera.
"Raise your head, don't let your crown fall." ujar Iris dingin.
"I'm sorry ris." ucap Viera sambil mengangkat kepalanya.
"Thank you guys, I'll tell you at the right time." tulus Viera sambil memeluk sahabatnya.
"Your welcome baby." ucap mereka berempat.Lalu jam pelajaran pun dimulai, mereka mengikuti pelajaran dengan tenang.
Kring...Kring...Kring
Bel istirahat pun berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas menuju kantin.
"Kantin yuk?" ajak Vanesha.
"Yok." ucap mereka serempak.
"Eh cogan." goda Vanesha sambil mengedipkan sebelah matanya pada adik kelas. Reaksi adik kelas? jelas baperlah.
"Yee baperin anak orang mulu lo." ujar Naya sambil menonyor kepala Vanesha.
"Gapapa lah, selagi belum punya boyfriend baperin anak orang bebas." songong Vanesha.
"Gila lo van." cibir Sandra.
"Eh Randy ditaksir ama Naya nih." ucap Vanesha saat bertemu Randy teman sekelasnya.
"Anjir ngada ngada lo." sengit Naya.
"Eh kantin penuh nih, ga ada tempat duduk." ucap Sandra sambil mengedarkan pandangannya ke setiap sudut kantin.
"Tuh ada, gabung ama cowok aja gimana?" usul Iris.
"Boleh." jawab Viera.Lalu mereka berjalan ke tempat cowok alias Kevan dkk.
"Mau pesan apa?" ucap Iris langsung duduk di tempat kevan dkk, yang membuat mereka terkejut.
"Samain."Uhuk
Pfft"Anjir ngagetin gue makan." marah Alvaro.
"Oh ada orang toh kirain patung." ucap Iris pedas.
"Busyet sensian amat lo." ucap Alvaro.
"Serah gua la." sengit Iris.
"Udah udah, mungkin dia pms." lerai Zacky.
"Ayo makan." ajak Valeen saat semua makanan semua telah datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVIE (ON GOING)
Teen Fiction[Sebagian Cerita akan di private] Follow acc wattpad✔︎ Vote✔︎ Komen✔︎ Share✔︎ Typo? maaf/komen✔︎ Follow ig: @nvy.ands, @vy.and✔︎ [Revisi? belum tau👀] "𝐷𝑢𝑙𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑔ℎ𝑖𝑛𝑎, 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛. 𝑆𝑖𝑡𝑢 𝑔𝑎 𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎 �...