𝐷𝑒𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛 (Cabe Pasar)

24 8 1
                                    

Hay people people!
maap lama update ya:((aku banyak pr huh, mana pulak prnya harus betul semua lagi kan aneh☹︎

Jangan lupa vote★︎, komen, share!!
plis jangan jadi silent☻︎

Happy Reading guys♡︎

-Rumah Kevan-

Kriingg...Kriiing...Kriing
tok tok tok
"Bang bangun! udah pagi." ucap Sandra a.k.a adik kevan sambil mengetuk ketuk pintu kamar abangnya.
"Five minute dek." jawab Kevan dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"Serah lo ah bang, kalo mama kesini tau rasa lo bang." umpat Sandra.
  Lalu sandra turun ke lantai bawah untuk sarapan dengan keluarganya. Sandra turun dengan wajah dongkolnya.
"Sandra, kamu kenapa?" tanya  Ochi a.k.a mama kevan dan sandra.
"Abang gak mau bangun." tekan Sandra di setiap katanya.
"Sudahlah, biar mama yang membangunkannya." ucap Ochi sambil terkekeh pelan.
"Baiklah." jawab Sandra sambil menuju kemeja makan.
  Lalu Ochi naik ke lantai 2 menuju ke kamar putranya.

Tok tok tok

"Bang bangun," ucap Ochi sambil mengetuk pintu kamar kevan. Dan tidak ada jawaban dari putranya, ia berinisiatif untuk masuk ke kamar kevan.

Ceklek

"Oh ternyata tida dikunci toh." gumam Ochi.
  Lalu ochi melihat putranya yang masih nyenyak dengan mimpinya.
"Kevan, bangun udah pagi, sekolah." ucap Ochi sambil menepuki pipi kevan.
"Apaan sih ganggu banget." teriak Kevan tak sadar.
  Saat kevan berteriak, sandra masuk ke kamar abangnya dan bertanya kepada mama.
"Ma, itu abang kenapa?" tanya Sandra.
"Ga tau tuh, udah gila mungkin." ujar Ochi sambil cekikikan.
"Ohh, aku kerjain aja deh, aku rekam ngingonya abang." ucap Sandra sambil mengeluarkan hpnya dan mencari aplikasi rekam.
"Bang, bangun sekolah gak." seru Ochi.
"Apaan sih, ganggu banget! gue lagi nikah nih sama viera, jangan lo rebut hah." teriak Kevan tak sadar lagi.
  Yang mendengarkan hanya bisa menahan tawa yang siap meledak kapan saja.
"Bang bangun ih," teriak Ochi lagi.
"Apaan sih mah, keven tuh lagi tukaran cincin sama viera nih, ganggu amat jadi emak. Kalo kepengen sana nikah lagi lah mah susah amat." jengkel kevan dengan mata masih terpejam.
"Bang, bangun atau atm sita?" ancam Ochi jengkel kepada putranya yang tak kunjung bangun.
"Heh mah, jangan ini kevan udah melek nih liat nih mata kevan." ucap Kevan sambil duduk.
"Ck, sudahlah sana mandi lalu sarapan." perintah Ochi.
"Mama ganggu ae, orang lagi mau nikah juga." kesal Kevan yang nyawanya belum terkumpul 100%.
"Heh, jadi bocah halu mulu dah." sarkas Ochi.
"Liat noh adekmu ketawa ketiwi gak jelas." ucap Ochi lagi sambil menunjuk ke arah Iris.
"Apaan sih mah, sandra jelas kalik! orang abang yang bikin ngakak." ucap Sandra sambil tertawa lagi.
"Udah lah sana kevan mandi, sandra makan." suruh Ochi.
"Lah mamah?" tanya mereka berdua bersamaan.
"Mau buat dedek." kesal Ochi.
"Beneran mah?" tanya Kevan polos.
"Semerdeka kalian berdua dah." gerutu Ochi.
"Oh, PAPAH MAMAH KATANYA MAU BUAT DEDEK PAHH!" teriak Sandra dan Kevan. Sehingga terdengarlah suara orang berlari menuju ke kamar kevan. Siapa lagi kalo bukan papah mereka.
"Apa mama mau buat dedek? ayok mah gas keun." pekik Keon a.k.a papah mereka.
"Apaan sih! kalian udah gila. Kevan. sekarang. kamu. mandi. sebelum. mama. cabut. atm! Sandra. sekarang. kamu. makan. sebelum. mama. bakar. gitar. kamu! papah. sekarang. keluar. dan. ke kantor. sebelum. berkas. mama. bakar!" ucap Ochi di setiap katanya.Membuat ketiga orang tersebut kalang kabut, lari ke sana kemari.
  Setelah mengucapkan kata kata itu, mereka langsung makan dan berangkat sekolah.
"Bang, bareng." ucap Sandra
"Hm, ayo." jawab Kevan dan langsung menuju ke mobilnya dan diikuti sandra.
  15 menit perjalanan mereka sampai di sekolahan, yah ternyata para sahabat sedang menunggu kehadiran mereka berdua. Lalu mereka turun dari mobil dan menghampiri sahabat masing masing.

Viera pov

  Entah ada gerangan apaan gue juga kaga tau, gue semangat berangkat pagi ini. Mungkin efek karena semalam bertemu sahabat masa kecilnya? mungkin sih.
  Setelah sampai sekolah, ia melihat sahabatnya dan sahabat abangnya sedang menunggu gue dan iris pasti. Yeah, karena di Girl's kurang gue dan sandra. Sedangkan, Boy's kurang kevan.
"Hello epribadehh." sapa gue saat turun dari mobil dan menghampiri mereka.
"Hai juga vie." sapa balik mereka semua.
"Tumben lo dateng cepet? biasannya 15 menit sebelum bel?" tanya Vanesha.
"Telat salah, berangkat pagi salah!" cebik gue.
"Serahhh." ucap Naya.
"Ehh sandra sama kevan mana sih? lama amat." ucap Alvaro.
"Iya, kaga seperti biasanya." timpal Viero.
"Eh, tuh zacky napa dah diem bae? biasanya cerewet ga ketulungan?" tanya gue datar tapi bagi zacky sih ngejleb.
"Itu, abang gue sakit gigi, makanya mingkem mulu dari semalem." jawab Vanesha yang mengundang gelak tawa mereka semua.
"Pfft hahahaa." tawa mereka semua.
"Lah lah lah, sakit gigi rupanya sohib gue." ucap Alvaro sambil menghapus air matanya gara gara tertawa seperti tadi.
"Ck ck zacky zacky baru tau gue bisa sakit gigi." ejek Valeen.
"Berarti lo udah tua dong zack? kan sakit gigi, bwhahahwa." timpal Iris.
"Bully gue terus bang--- Arghh anjirrr sakit." belum selesai Zacky mengucapkan kalimat, eh malah giginya kumat. Gue sama temen temen sambil cekikikan liat zacky yang mengelus elus pipi kanannya.
"Karma kan lo." ujar gue.
"Karma is real bro." ucap Boy's bersamaan.
"Eh, itu sandra sama kevan." ucap Vanesha sambil menunjuk ke arah 2 orang tersebut.
"Haii, sorry buat kalian nunggu." ucap Sandra.
"Hai juga, gapapa kok sans ae." balas gue.
"Ya udah yuk kelas." ajak Alvaro dan diangguki oleh semua.

Viera pov end

  Saat mereka berjalan menuju kelas banyak sekali desas desus entah positif, maupun negatif. Tapi mereka bodo amat sepanjang masa.
Eh gilak most wanted dateng cuy
Huaa couple sepanjang masa
Ck cabe
Ihh iri deh jadi mereka yang didekati cogan
Muka gue udah cantik belum? siapa tau valeen kecantol ama gue
dll

  Saat mereka berada dipertengahan lorong ada yang memberhentikan langkah mereka semua. Mau tau siapa? cabe pasar.
  Kenapa kita nyebut cabe pasar? yah, karena baju kek anak paud, bedak kek badut, rambut kek sumbu cabe, rok 15 cm dari atas lutut, 2 kancing atas terbuka, lipstik kek abis di sengat lebah! itu murid pelajar, atau cabe cabean di club malam?.
"Heh lo berani beraninya deketin cowok gue!" marah cewek cabe tersebut, sepertinya ketua genk cabe cabean.
"Emang lo siapa mereka?" ucap Iris dengan mulut pedasnya.
Skakmat, batin cabe cabean.

Hay epribadeh! jangan lupa vote⭐, komen, share. jangan jd silent:) mksh yang udh vote, komen, share !❤
.
.
follow ig (novalyarh)
follow acc author(novalyarh)
.
.
.
See you gais👋❤

KEVIE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang