Happy Reading❤
jangan lupa vote komen gais⭐Setelah Kevan mengajak teman temannya untuk tanding basket dengan the girl's. Viero menghampiri kembaranya dan memberikan air minum.
"Nih vie minum dulu." ucap Viero sambil mengelap keringet adiknya.
"Thanks bang." balas Viera.
"Padahal kembaran loh, kom gue yang baper ya?" bingung Alvaro.
"Hooh berasa pacaran anjir." timpal Zacky.
"Sirik bae lo pada." ucap bareng Viera dkk dan Viero.
"Buset paduan suara dah." ujar Alvaro.
"Hooh kayak mak mak pkk bae!" ucap Zacky sambil tertawa.
"Bisa diem!" ucap Viera dengan datar dinginnya.
"Buset nih bocah ngalahin Kevan bae lo." ucap Valeen sambil melirik ke Kevan.
"Apa lo lirak lirik hah!" jawab Kevan dengan mulut pedasnya.
"Tanding Basket!" ujar Kevan.
"Buset tuh mulut kaga bisa alus dikit napa!" ucap Vanesha.
"Iya ya udah kek kembarannya Viera bae." timpal Sandra.
"Udah dari orok mah dia." jawab Zacky.
"Berani lo?" tanya Viera yang menjawab ultimatum Kevan.
"Buset nih bocah juga ngalahin triplek sama kutub utara dah." heboh Alvaro.
"Wih nantangin lo gilak." ucap Zacky.
"Baru tau gue ada yang berani nantang Kevan." timpal Valeen.
"Udah bacotnya?" tanya Kevan dan Viera barengan.
"Ciee barengg ngomongnya." ucap Zacky.
"Bau bau pdkt nih bu bos." ujar Vanesha sambil naik turunkan alisnya.
"Ekhem cit cuit." timpal Alvaro.
"Tembok sama triplek bersatu kayak apa anjir." ujar Naya.
"Hooh ga bisa bayangin parah." timpal Iris.
"Hari harinya mesti diem diem bae tuh." ucap Zacky.
"Udah ngomongnya? jadi tanding?" tanya Viera.
"Ayoklah gas kuen." ucap Alvaro semangat 86.
Pertandingan sengit antara tim Kevan dkk dan Viera dkk. Skor dipimpin oleh Kevan dkk dengan angka 14-10. Zacky melihat viera yang sedang asik mengunyah permen karet dengan santainya.
"Vie lo kok santai amat sih?" tanya Zacky dengan nada heran.
"Lo belum tau viera" gumam Viera dkk dengan senyum miringnya.
Lalu Viera dengan cepat mengambil bola ditangan Alvaro dan mencetak skor dengan gaya lay up. Dan masuk kedalam ring basket yang berhasil membuat Kevan dkk menganga lebar melihat gaya Viera.
Pertandingan basket semakin sengit dan pendukung semakin banyak karena guru rapat. Dan waktu habis dan pemenang diraih oleh tim Viera dkk dengan skor 56-43 dari tim Kevan dkk."Buset hebat amat lo vie!" ujar Alvaro.
"Hosh...hosh lo hosh perfact." timpal Zacky sambil mengatur nafasnya yang tersengal sengal.
"Kapten basket kalah cuy." ucap Valeen sambil melirik ke Kevan.
"Emang kaptennya sapa?" tanya Vanesha dan Naya bareng.
"Lah lu tinggal di gua apa? sampai gak tau kapten basket. Ck ck terlalu." jawab Alvaro.
"Kevan, kaptennya." ucap Viero.
"Oalah." jawab Vanesha dan Naya.
"Kita menang ga dapet apa apa nih? aelah ga seru pada!" timpal Sandra.
"Gimana kalau boy's traktir kantin?" tanya Valeen.
"Boleh tuh, ayo gas keun." ucap Vanesha, Naya, Iris bareng.
"Giliran makan nomer 1 pada!" ucap Sandra.
"Yok, kantin." timpal Valeen.
"Kantin, I'm coming!" teriak Viera dkk dan Valeen dkk.
Sepanjang perjalanan menuju kantin, mereka dilihat dan diteriaki oleh murid murid sekolah. Wajarlah, Most Wanted Boy and Girl bersatu.
"Sakit anjir rambut gue! ALVAROO SINI LO!!" teriak Vanesha sambil mengejar Alvaro yang sudah lari ke kantin.
"Kejar kalo bisa. Wle!" ejek Alvaro sambil menjulurkan lidahnya.
"Bangsul, upil anoa, kutil kuda, pig, sempak anoa," jawab Vanesha.
"Absen kebun binatang mbak?" tanya Valeen dkk, kecuali Kevan.
"Mboh." ucap Vanesha sambil menekuk wajahnya.
"Udah pada pesen makanan sana." ujar Iris.
"Zack, san pesen makanan gih." suruh Vanesha dan langsung diangguki oleh keduannya.
"Pada pesen apa?" tanya Zacky.
"Nasgor ga usah pedes, minum es teh!" ucap Valeen.
"Gue samain bang valeen." ucap Viero.
"Mie rebus, minum jus alpukat." ujar Vanesha.
"Gue samain vanesha." timpal Iris, Naya.
"Gue somay, kasih jeruk." ucap Alvaro.
"Gue aqua dingin." ucap Viera dan Kevan bareng, dan diangguki oleh sandra. Lalu sandra dan Zacky menuju stand makanan dan minuman.
"Buset ngomongnya sama ges!" heboh Alvaro.
"Lo tuh udah dingin tambah minum dingin kek apa anjir?!" timpal Vanesha, Naya, Sandra bareng.
"Hooh ngalahin sprite bae nyatanya dinginin!" ujar Viero.
"Berisik." ucap Viera sambil pergi ke stand minum.
"Tuh kan bu bos marah lo sih." ujar Vanesha menyalahkan Valeen.
"Lah kok gue sih?! Alvaro tuh." balas Valeen.
"Malah gue, naya tuh pertama!" timpal Alvaro.
"Jelas jelas elo yang ngejek pertama anjir!" teriak Vanesha dan Naya.
"Iya iya lelaki selalu salah perempuan selalu benar." lirih Alvaro.
"Drama." ujar Kevan pedas.
"Mending lo van ga usah ngomong deh, 1 kata keluar pedes banget." jawab Vanesha, Iris, Naya, Valeen dkk kecuali Kevan.
Lalu saat Viera kembali dengan segelas es teh, bertepatan kevan. membalik badan dan tidak sengaja menabrak viera dengan segelas es teh.
Dan...
Pyar...
"Arrggh." ucap Viera saat pecahan gelas mengenai kakinya.
"Duh gawat," gumam Iris dkk dan Valeen, Viero.
Seragam viera basah karena terkena es teh tumpah tadi, untungnya ia memakai kaos hitam sehingga dalemannya. Setelah itu ia membuka bajunya dan terlihatlah kaos hitamnya.
Viera menatap Kevan dingin karena tidak mau minta maaf.
"Minta maaf!" ucap Viera datar dingin.
"Ga sengaja," jawab Kevan santai.
"Gue tau ga sengaja, SETIDAKNYA MINTA MAAF!!" ujar Viera ngegas.
"Ga mau." balas Kevan.
"van, mending lo minta maaf deh daripada lo kena masalah." timpal Valeen.
"Cih... minta maaf sama bocah. Gak la!" balas Kevan sambil melirik kearah Viera.
Dan bertepataan Kevan melirik ke viera dan saat itu juga viera membalas tatapan kevan. Putih, mulus, cantik, dingin, datar, tatapannya kek elang dan setajam pisau, manik matanya bewarna hitam campur coklat, pink bibir,batin Kevan.
Rahang kokoh, rambut badai, wajah dingin, hidung mancung, mata dingin dan manik matanya bewarna hitam pekat, pink bibir, batin Viera.
"Kalo ngomong ngomong aja ga usah dibatin." ucap Viera dingin sambil memutus kontak mata.
𝐾𝑜𝑘 𝑔𝑢𝑒 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑑𝑒𝑔 𝑑𝑒𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎, 𝑏𝑎𝑡𝑖𝑛 𝐾𝑒𝑣𝑎𝑛.
"Udah udah ayo makan." ujar Zacky.
Dan dimeja Viera dkk dan Valeen dkk saat makan menjadi rusuh, giman ga rusuh coba vanesha sama alvaro ribut mulu.
"Heh ntar lu berdua gue jodohin lama lama," ucap Sandra.
"Gak mau!" balas Alvaro dan Vanesha bareng.
"Ngomong aja bareng," timpal Zacky.
"Udahlah dek sono jadian sama alvaro, gue restuin deh!" ucap Zacky.
"Udahlah bang sono jadian sama vanesha, gue restuin deh!" timpal Iris juga.
"Tai lah tai!" ucap Vanesha.
"Udah dibayar makanannya san?" tanya Viera.
"Belom vie." jawab Sandra, dan langsung viera mengeluarkan selembar uang merah dan menaruh dimeja mereka. Seketika yang duduk dimeja itu menganga lebar.
"Rooftop!" perintah Viera kepada sahabatnya.
"Tungguin," ucap Iris dkk bersamaan.Segini dulu gais... jangan lupa follow acc author, ig author @novalyarh, vote, komen, share! yaaa makasi gais❤ See you epribadeh.
"Gue ga mau kejadian dulu terlulang, maka dari itu gue ga mau bicara sama lo lagi!" ×Viera K.A×
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVIE (ON GOING)
Fiksi Remaja[Sebagian Cerita akan di private] Follow acc wattpad✔︎ Vote✔︎ Komen✔︎ Share✔︎ Typo? maaf/komen✔︎ Follow ig: @nvy.ands, @vy.and✔︎ [Revisi? belum tau👀] "𝐷𝑢𝑙𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑔ℎ𝑖𝑛𝑎, 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛. 𝑆𝑖𝑡𝑢 𝑔𝑎 𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎 �...