Chapter 15

16 11 0
                                    

Ghaitsa berjalan menghampiri pintu masuk ke rumahnya di ikuti oleh Dion.

Ghaitsa mengetuk pintu dan mengucapkan salam pada penghuni rumah lalu pintu dibuka oleh Reza dan menatap Ghaitsa cemas saat melihat keadaan Ghaitsa saat ini dan bertanya tanya apa yang sebenarnya terjadi.

"Dek Lo kenapa?" Tanya Reza cemas

"Ghaitsa gak papa kak" ucap Ghaitsa

Kini tatapan Reza beralih ke Dion yang berada di belakang adiknya itu.

"Lo apain adek gue hah?!" Sewot Reza

"Dia yang bantuin Ghaitsa kak"  bela Ghaitsa pada Dion agar kakaknya tak salah paham pada Dion.

"Yaudah kamu masuk istirahat jangan lupa ganti baju ntar sakit" perintah Reza

Ghaitsa mengangguk tanda setuju dengan perintah Reza tadi dan dia juga merasa kedinginan jadi ia harus cepat cepat mengganti bajunya yang basah terkena air hujan tadi.

"Yon gue masuk ya" ucap Ghaitsa sebelum pergi

Dion hanya mengangguk dan berniat langsung pulang dari rumah Ghaitsa namun saat baru beberapa langkah Ghaitsa berjalan.

"Kak kepala Ghaitsa pu_" Ucapan Ghaitsa terpotong

Bruk

Ghaitsa ambruk di belakang Reza sehingga membuat kedua lelaki itu menoleh kaget lalu Dion dan Reza langsung berlari menghampiri Ghaitsa dengan cemas takut terjadi sesuatu pada Ghaitsa.

"Dek Lo kenapa?" Tanya Reza cemas saat melihat wajah adiknya yang pucat

"Sa bangun sa" ucap Dion tak kalah cemas

"Yon kita bawa Ghaitsa ke RS sekarang!" perintah Reza

"Iya bang"

Reza langsung menggendong Ghaitsa menuju mobil Dion untuk membawanya ke Rumah Sakit.

Dion langsung mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi saking cemas nya terlebih saat melihat wajah Ghaitsa yang kian pucat dan tubuhnya yang menggigil kedinginan.

Reza yang menyadari adiknya kedinginan langsung melepaskan jaket nya dan ia pakai untuk menyelimuti adiknya itu.

"Yon cepetan lama banget sih!" Ucap Reza

"Iya bang ini udah cepet kok" balas Dion

Dion langsung mempercepat laju mobilnya agar mereka bisa cepat tiba di Rumah Sakit.

Dan sialnya jalan yang mereka lalui sedang macet sehingga mobil mereka tak bisa melaju cepat.

"Bang biar gue gendong Ghaitsa aja kalo nunggu macet lama lagian RS nya juga udah deket kan"pinta Dion

"Tapi Yon" Ucap Reza tak yakin

"Bukan waktu nya buat debat bang ini lagi darurat" ucap Dion menjelaskan

Apa yang dibilang Dion memang benar ini bukan saat nya untuk debat dan Reza harus bisa mengontrol ego nya karena adiknya lebih penting, meskipun Reza tak terima jika adiknya harus dibawa oleh orang lain setidaknya kali ini ia harus menurut.

Dion langsung turun dari mobilnya dan menggendong Ghaitsa ala bridal style setelah mendapat izin dari Reza untuk membawanya ke Rumah Sakit lebih dulu.

Reza menatap punggung Dion yang mulai menjauh.

Dion memang sahabat yang baik dan tak salah jika Reza percaya pada Dion karena Dion selalu ada untuk Ghaitsa dan sebenarnya Reza berharap agar Dion menjadi kekasih dari adiknya namun apa boleh buat karena hanya Ghaitsa yang bisa menentukan padahal Reza tahu jika Dion sangat mencintai dan menyayangi adiknya itu.

GhaitsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang