🎧To my youth
Maaf jika aku memaksa dirimu untuk mencintaiku
Meski kau juga menyukainya
Setelah berjalan jalan. Sepasang kekasih muda terlihat di sebuah taman. Duduk bersebelahan di kursi yang menjadi tempat perbincangannya.
"Waeyo? Kenapa tiba-tiba seperti ini?" ucap gadis cantik yang berhadapan dengan pria dingin
"Mianhae Tzuyu, tapi aku tidak mau membuatmu semakin sakit nantinya. Jadi, kita sudahi saja hubungan kita ini"
"Beri aku alasan yang lebih spesifik, Kim Taehyung"
"Aku akan menikah" Taehyung berkata dingin tapi berhasil membuat lawan bicaranya terdiam beberapa saat
"Tapi dengan siapa kau akan menikah, selama ini kau bahkan tidak pernah dekat dengan wanita"
"Kau tidak perlu tau"
"Nee algess-imnida, kita akhiri semua di sini. Aku harap kau berbahagia dengannya"
"Semoga kau juga dapat menemukan pria yang jauh lebih baik dariku, Tzuyu. Karena kau mungkin terlalu baik untuk orang jahat sepertiku" Tzuyu mengangguk dan berusaha tersenyum
"Ya, kau memang jahat. Jahat... Jahat... Kau jahat Taehyung-a" Tzuyu meneteskan air matanya tapi ia juga tersenyum. Membuat Taehyung bingung dan memeluknya untuk meredakan tangisannya. Tzuyu memukul-mukul dada Taehyung diselingan tangisnya.
Jeda beberapa menit Taehyung melepas pelukannya perlahan. Ia menghapus jejak air mata di pipi Tzuyu. "Uljima~ berbahagialah. Ne?"
"Kalau begitu aku permisi. Terima kasih atas semuanya dan sekali lagi maafkan aku" sebelum Taehyung melengang pergi ia mengusap surai Tzuyu lembut
Kalau begitu bagaimana aku akan mengenalkannya pada Jimin oppa, aduh aku merasa malu sudah memamerkannya. Batin Tzuyu.
____
Tuan dan Nyonya Kim berjalan di lorong rumah sakit, menghampiri kamar yang ditunjuk Nayeon dan segera memasukinya. "Yang itu ruangannya, eomma"
Suara derap langkah kaki membuat Ibu Nayeon menoleh ke asal suara. Ia menatap Nayeon dan dua orang tak dikenalnya bergantian.
Nayeon berlari agak cepat setelah membuka pintu kamar Ibunya. Ia menunduk di depan Ibunya sambil memohon, Ibunya pun yang menyaksikan bingung dengan apa yang sedang terjadi. "Eomma maafkan Nayeon, eomma. Nayeon sudah menjadi anak yang durhaka, Nayeon benar benar minta maaf, eomma"
Ibunya mengangkat wajah Nayeon, "ada apa, apa yang kau lakukan?"
"Keuge... Keug-keuge..."
"Katakanlah, nak"
"Nayeon akan segera menikah, Eomma" ucapnya cepat sambil memejamkan matanya takut akan reaksi Ibunya.
Ibu Nayeon hanya tersenyum tidak terkejut dengan apa yang dikatakan anaknya. Karena baginya Nayeon sudah cukup matang diusianya untuk menikah. Tapi yang dibingungkan olehnya ialah dengan siapa Nayeon akan menikah, bukankah orang tua Jungkook-kekasihnya sudah meninggal dunia?
"Apa kau tidak takut salah nantinya dalam mengambil keputusan ini? Pernikahan tidak semudah yang kau pikirkan, Nayeon. Kau akan dihadapkan dengan berbagai masalah"
"Nayeon sudah memikirkannya, Eomma. Nayeon juga sudah terbiasa dengan berbagai masalah dihidup Nayeon"
Nyonya Kim melangkah maju. "Maaf jika kami tidak sopan, kami akan memastikan bahwa Nayeon akan selalu dalam keadaan baik, dan kalau boleh diizinkan Nayeon akan segera merayakan pesta pernikahannya secepatnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
101 Days || Kim Taehyung [HIATUS]
FanfictionRate: 18+ Apakah 100 hari sudah cukup untuk membuat hati seorang pria berubah menjadi begitu hangat? Semua menjadi sangat rumit ketika seorang gadis yang sudah mempunyai kekasih menikah kontrak dengan seorang pria lain tanpa diketahui oleh kekasihny...