101 Days || Kim Taehyung [HIATUS]

24. Aku mencintaimu || 사랑해

Digeser ada musiknya⬆
🎧Sudahi perih ini - febby putri

Aku berharap bisa bertukar tubuh denganmu sehari saja. Agar kau tahu betapa aku sangat mencintaimu

Pintu apartemen Taehyung terketuk. Bel berbunyi berkali-kali seakan tidak sabar untuk bertemu pemilik apartemen tersebut.

Taehyung menghampirinya dan segera membuka pintu. Nampak jelas seorang pria dengan napas tersengal berdiri di sana. Wajahnya terlihat marah. Tapi dilihat lebih dalam lebih ke arah kecewa.

"Dimana Nayeon?" tanyanya berusaha tenang

"Sudah kukatakan ada di dalam apartemenku. Mau apa kau? Jangan ganggu kami"

"Bawa di keluar. Apa hakmu melarangku, hah!!"

"Yak yak... beginikah caramu bertamu? Dimana sopan santunmu, eum?" Taehyung melipat tangannya di depan dada.

"Masa bodoh dengan sopan santun! Dasar pengkhianat"

"Aishh aigoo..." desis Taehyung

Nayeon keluar, berhenti berdiri di belakang Taehyung. Rasanya Jungkook ingin segera membawa Nayeon pergi dari tempat itu secepatnya.

"Jung?" ujar Nayeon

"Sedang apa kau di sini, Nayeon-ah?"

Nayeon tampak gelisah. Bingung memikirkan jawaban apa yang tepat. Mulutnya terbuka ingin berbicara.

"Wajar, karena dia istriku" Nayeon kalah cepat. Taehyung yang menjawab pertanyaan Jungkook.

Jungkook tertawa remeh. "Jangan kau mengarang cerita. Apa kau mau menambah lukamu yang belum kering itu?" tantang Jungkook dengan wajah kesal

"Boleh saja, karena aku menyukai setiap lukaku yang diobati oleh istriku" ujar Taehyung tetap santai yang langsung mendapat pukulan keras di rahangnya.

"Jaga ucapanmu, brengsek!!!" seru Jungkook dengan wajah memerah.

Nayeon berseru panik. "Hentikan! Jangan kau memulainya lagi" Nayeon menengahi keduanya

Jungkook menarik tangan Nayeon cepat. "Kau harus pergi dari tempat ini"

"Nay katakan, apakah ucapannya benar atau tidak?" Jungkook beralih menatap Nayeon yang gelisah

Taehyung menyeka darah yang keluar dari sudut bibirnya yang sudah terdapat memar. Matanya melirik Nayeon juga. Menunggu jawaban Nayeon.

"Iya, tapi ini---"

"Nay..." Jungkook berkata lirih. Tubuhnya langsung melemas. Seketika dirinya teringat beberapa waktu lalu yang Nayeon selalu beralasan ketika Jungkook ingin menjemputnya di rumahnya. Ketika dirinya yang yang ingin bertemu, namun gagal.

Akhir akhir ini tugas kuliahku sedang menumpuk, mianhaeyo oppa... Beri aku hukuman apapun itu untuk membalasnya, aku akan menerimanya. Biar ku jemput kau nanti pukul 8, Ah tidak perlu, oppa, itu bisa merepotkanmu. Tentukan saja tempatnya. Antar aku ke apartemen Dahyun saja, oppa. Em... Keu... Keuge... Aku baru saja kembali dari suatu tempat.

Memorinya dengan Nayeon berputar begitu saja di otaknya.

Taehyung tersenyum menang.

"Jung, ini hanya pernikahan kontrak" ujar Nayeon cepat. "Percayalah padaku. Bila aku tidak mengikuti aturan kontrak itu aku harus membayar denda yang besar"