CHAPTER 5

710 49 0
                                    


" aarrhhhh sial kenapa sihhh gue harus dipermalukan gitu , gue berniat minta maaf kenapa begini akhirnya"ucapnya marah

"kenapa Tas"ucap seorang pria

"  kak Bani !! ,gue kesel gue tadi ketemu Rasya dan yang lain padahal gue niatnya mau minta maaf malah mereka mempermalukan gue didepan umum "kesal nya

" udahlah Tas nanti kita temuin lagi oke , lagi pula kan nanti bisa ketemu waktu reuni" ucap Bani

"ahh benar lo kak, "ucap Tasya senang

" ingat yang lalu biarlah berlalu lo sudah buka lembaran baru jadi jangan ganggu kehidupannya lagi ngertii" tukas Arbani

"oke siapp kak, gue gak mau ngelakuin hal bodoh untuk kedua kalinya " ucap Tasya

"good girl , yaudah lo istirahat jangan berisik anak sama istri gue sedang tidur"ucap Arbani

" oke kak byee masuk kamar dulu yaa" tukas Tasya yang langgsung dijawb anggukan kepala oleh Bani.

Arbani menatap pungung adiknya itu dengan sedih sebab karena perbuatannya dimasa lalu membuat kehidupan nya sekarang berantakan , dia awalnya sangat marah dengan adiknya tersebut bagaimana tidak marah dia melakukan kesalahan yang sangat fatal hinggal mengakibatkan masa depannya hancur , menghianati seorang pria yang begitu sayang padanya demi pria yang lebih mapan dan sekarang dia telah ditinggalkan demi wanita lain. Dia menghembuskan nafasnya kasar dan segera masuk jekamarnya menemui anak dan istrinya.

******

Seminggu sejak kejadian itu Prilly sekarang tengah disibukan dengan kegiatan kampus yang katanya akan mengadakan reuni , dia berjalan kesana kemari untuk memantau kegiatan yang lain juga karena dia juga ikut andil mengisi kegiatan tersebut kalau bukan karena dosen yang menyuruh dia tak akan mau karena dia juga sedang mengurusi ibunya yang sakit tapi sebisa mungkin dia membagi waktu antara ibu dan kampusnya, seperti sekarang waktu istirahat dia gunakan untuk menjenguk ibunya dirumah dan setelah itu langsung kekampus lagii betapa capeknya dia tapi tak pernah mengeluh.

"prill lo ntar tampil solo sama duet yaa"ucap Bryan yang menjadi ketua pelaksana

"duet??"tukas Prilly

"iya lo bakal duet sama salah satu anggota senat dulunya dia pres bem kerena suaranya yang bagus juga dia anggotaa seni musik "tukas Bryan sambil membaca agenda  ditanganya

" ohh oke , nyanyi lagu apa gue sama dia " tanya Prilly

"ntar kalian tentuin sendiri sebulan sebelum acara dia bakal dateng , kalau sekarang dia lagi sibuk maklum ceo, ya udah gue pergi dulu masih banyak yang mau gue pantau "tukas Bryan berlalu pergi

Prilly menghembuskan nafasnya kasar bernyanyi solo aja dia udah 3 lagu ditambah lagu duet juga , dia sebenarnya bisa menolak tapi kalau menolak pasti ada resiko yang terjadi sebab dia juga salah satu pentolan kampus dalam bidang tarik suara.

"prill"

"loh Al gue kira lo udah balik"ucap Prilly

Gadis yang disapa Al itu tersenyum manis,

"blm prill gue belum pulang lagi nunggu jemputan biasa ngaret hehe"tukas Alya " bdw lo ikut andil juga dalam reuni kali ini yaaa " lanjut Alya

"iya Al gue pusing ni gue disuruh nyanyi 3 lagu juga duet"ucap Prilly

"duett , sma siapa" ucap Alya

" dulu dia pres bem katanya " ucap Prilly

"press bemm, serius lo beruntung banget tau pril bisa duet bareng pres bem katanya ya dia itu ganteng bangett parahh apa lagi dia sekarang ceo terkenal "ucap Alya

PENGOBAT HATI YANG TERLUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang