CHAPTER 11

736 55 0
                                    


Sebulan berlalu semenjak kejadian itu  Ali maupun Prilly kerap sekali digoda oleh sahabat-sahabat mereka terutama Alya yang gencar sekali mengoda Prilly yang sebentar lagi menjadi kakak iparnya itu karena kebahagiann tersendiri buatnya menggoda calon kakak iparnya itu.

Prilly juga sudah bertemu dengan kedua orang tua Ali begitu juga Ali sudah bertemu dengan ibu juga adik prilly, Restu sudah mereka kantongi senyum bahagia saat  mereka mendapatkan restu itu.

Flasback.

Ali dan Prilly berjalan masuk kerumah megah dan mewah bak istana ,keringat dingin membasahi telapak tangan Prilly gugup jangan tanya yang pasti dia gugup bagaimana tidak gugup dia akan bertemu kedua orangtua Ali alias calon mertuanya tangan mereka saling bertautan Ali yang tau tangan gadisnya dingin dan berkeringat dia tersenyum kepada Prilly memberi semngat bahwa semua akan baik-baik saja .

Perasaan gugup semakin terasaa saat dia sudah berdiri didepan kedua orangtua Ali yang sedang menatapnya intens itu Prilly meremas tangan Ali hal itu membuat Ali berdehem karena tau gadisnya itu tengah gugup .

"mom dad kalian membuat prilly gugup dan takut sama kalian" ucap Ali

"duhh maaf ya mantu mom ayo masuk sayang"ucap Ardita sang mommy

Prilly masuk tetapi tangannya tak lepas dari genggaman tangan Ali dia masih sedikit gugup , mereka duduk diruang keluarga sembari menatap Prilly yang sedari tadi menunduk Ardita yang melihat itu menghampiri calon menantunya itu dia mengelus kepala prilly dengan sayang.

"gak usah takut sayang mommy gak gigit kok"ucap Ardita

"iya tan"

"lohh kok tan sihh mommy sayang"ucap Ardita

"emmm iya mom"

"ciee prilly ciee yang gugup ketemu camerr hahahahha"ucap Alya yang baru datang

"Alya baru datang itu ucap salam"tegur Dinata sang daddy

Alya yang ditegur hanya cengengesan aja dia langsung duduk disamping sang daddy sambil mengerlingkan matanya kearah prilly menggoda.

"prill apa pekerjaan orangtua kamu"

"emmm ayah sudah meninggal sejak aku kelas 1 sma mom kalo ibu dia sedang sakit dirumah " ucap Prilly menunduk

"maaf kan mom sayang mom tidak tahu" ucap Ardita nada menyesal

"ahh gpp mom "ucap Prilly tersenyum

"mom dad prilly itu anak sulung semenjak ayahnya meninggal dia yang bekerja mencari uang untuk kehidupan keluarganya awalnya memang ibunya yang kerja semenjak ibunya sakit-sakitan dia yang bekerja dan untung saja kuliaah dia mendapat beasiswa jadi dia tak memikirkan biaya kuliah"jelas Alya

Kedua orangtua Ali yang nendengar itu menatap Prilly iba ,

"ibu kamu sakit apa Prill"tanya Dinata

"gagal ginjal dad"ucap Prilly

"sejak kapan "

"sudah lama dad karena belum punya biaya jadi ibu saya rawat dirumah dan dibantu adik saya Raja" ucap Prilly

"adik kamu masih sekolah"

"masih dad sekarang kelas 2 smp"

"jadi kamu bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga kamu"

"iya mom"

"apa tidak mengganggu kuliah kamu"

"sejauh ini tidak mom"

PENGOBAT HATI YANG TERLUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang