CHAPTER 7

755 56 1
                                    


Mereka yang hadir ikut merasakan lagu yang dinyanyikan oleh prilly sedangkan satu orang pria menatalnya dengan tatapan yang sulit diartikan entah apa arti tatapan itu sedangkan wanita disampingnya menatapnya nanar .

"bang gue rasa ini lagu buat lo"ucapnya

Sedangkan yang diajak bicara hanya menaikan satu alisnya saja, dan menghiraukan ucapan sang adik.

"ckk bang Ali lo gak liat tatapan Prilly yang terluka saat tau lo dateng bareng gue, gue rasa dia suka sama lo bang"ucap Alya..

"berisik" ucap Ali tajam

"ckkk ya udah gue mau nyusulin prilly dulu "ucap Alya

Sebelum Alya melangkah terdengar suara diatas panggung yang akan menyanyikan lagu lagi hal itu membuat Alya mengurungkan niatnya untuk menemui sahabatnya itu.

"wahhh pada terharu yaa sama lagu yang saya nyanyikan ehheeh maaf ya saya menyanyinya dari hati dan juga yang lagi saya rasakan hehehe oke kita nyanyi yang happy happy aja gimana apa mau yang melow lagii" ucap prilly diatas panggung

" mellow aja " teriak salah satu senior

"wahh suka yang mellow mellow yaa oke, sesuai request"ucapnya tersenyum dan mulai memetik gitarnya

Terakhir
Kutatap mata indahmu
Di bawah bintang-bintang

Terbelah hatiku
Antara cinta dan rahasia

Kucinta padamu
Namun kau milik sahabatku
Dilema hatiku

Dia bernyanyi manatap Ali dan Alya disana

Andai 'ku bisa
Berkata sejujurnya

Jangan kau pilih dia
Pilihlah aku
Yang mampu mencintamu
Lebih dari dia

Bukan kuingin merebutmu
Dari sahabatku
Namun kau tahu
Cinta tak bisa
Tak bisa kau salahkan

Kucinta padamu
Namun kau milik sahabatku
Dilema hatiku

Andai 'ku bisa
Berkata sejujurnya

Jangan kau pilih dia
Pilihlah aku
Yang mampu mencintamu
Lebih dari dia

Bukan kuingin merebutmu
Dari sahabatku
Namun kau tahu
Cinta tak bisa
Tak bisa kau salahkan

Jangan kau pilih dia
Pilihlah aku
Yang mampu mencintamu
Lebih dari dia

Bukan kuingin merebutmu
Dari sahabatku
Namun kau tahu
Cinta tak bisa
Tak bisa kau salahkan
Tak bisa kau salahkan
Tak bisa kau salahkan

(yura yunita -cinta dan rahasia)

Alya yang sedari tadi ditatap Oleh prilly merasa sangat bersalah karena tak jujur dari awal kalau Ali adalah kakanya , dia melihat prilly yang menatapnya dengan tatapan yang terluka.

Prilly langsung turun dari panggung karena akan ada acara pentas yang akan ditampilkan dengan yang lain sedangkan dia harus berganti pakaian karena akan tampil duet dengan Ali , dia menghembuskan nafasnya kasar menghilangkan sesak yang ad dihatinya dia harus profesional .

Ali yang melihat prilly yang sudah turun segera menghampirinya dia merasa perasaanya ada yang tidak beres , saat dia menatap matanya hazel itu terlihat tatapan terluka dan dia sangat tau itu bukan karena lagu dia tergesa-gesa menemui prilly dan ingin menjelaskan hal ini dia tak mau kehilangan kedua kalinya walau sekarang belum ada status dihubungan mereka tapi dia merasa sudah memiliki Prilly semenjak dekat selama 2 bulan ini hal itu tak luout dari pandangan Alya dan dia mengikuti kakaknya itu.

PENGOBAT HATI YANG TERLUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang