👻 AFTER A LONG NIGHT 👻

782 69 12
                                    

Sebentar lagi matahari akan terbit, para guru, mahasiswa dan petugas villa mencari para siswa yang hilang selama berjam-jam. Off, Gun dan Tee ikut mencari setelah mereka mengatakan bahwa ada empat siswa lain yang pergi mencari Kim. Ada pihak kepolisian juga yang membantu mencari dari darat maupun udara menggunakan helikopter karena keadaan hutan yang gelap dan rapat dengan pepohonan besar.

Semuanya melakukan pencarian dengan berpencar. Off, Gun dan Tee melakukan pencarian bersama dua petugas villa yang berjalan paling depan dengan membawa lampu petromak LED dan dua orang polisi.

"SINGTO! KIM!" Seru Tee.

"KRIST! TAY!" Seru Gun.

"NEWWIE! TAY! KRIST!" Seru Off.

Ketiganya terus menyorotkan senter mereka ke segala arah untuk mencari teman-teman mereka. Begitu juga dengan para polisi dan petugas villa. Mereka berjalan makin jauh ke dalam hutan, hingga samar-samar terdengar suara dari kejauhan.

"Berhenti!" Seru salah satu polisi, ia menajamkan indera pendengarannya. "Ada suara teriakan. Dari sana!"

Polisi itu berjalan mengikuti sumber suara diikuti oleh yang lainnya.

"Tolooooonngggg....!!!!" Suara itu makin lama makin mendekat.

"TAY! NEWWIE????!!!!" Seru Off.

Lampu petromak petugas villa menyorot dua pemuda yang berlari ke arah mereka. "Itu mereka!"

"Toloooong...!!" Seru Tay. Ia berlari sekuat tenaga dengan Newwie setelah melihat cahaya yang berasal dari lampu petromak petugas villa.

Off dan Gun langsung berlari ke arah Tay dan Newwie.

"Tay! Newwie! Syukurlah ya Tuhan... " kata Gun. "Kalian tak apa?"

Tay dan Newwie hampir menangis karena dapat menemukan pertolongan. Mereka bersimpuh di tanah sambil mengatur nafas.

Seorang polisi melaporkan pada polisi yang berjaga di villa bahwa mereka telah bertemu dengan siswa yang dinyatakan hilang.

"Dimana yang lain?" Tanya salah satu petugas villa.

"Hah... hah... itu... Kami tadi bersama Krist, tapi dia tertinggal di belakang. Kakinya terluka dan ada seseorang yang menyerang kami tadi" jawab Tay.

"Menyerang? Dimana?" Tanya salah satu polisi.

"Tak jauh dari sini" jawab Newwie.

"Kalau begitu, kalian berdua kembali ke villa bersama petugas villa. Sisanya akan kembali mencari"

Tay dan Newwie pergi kembali ke villa bersama salah satu petugas villa. Sementara sisanya melanjutkan mencari Krist, Singto dan Kim.

"SINGTO! KRIST! KIM!" Seru Off.

Mereka terus menyusuri hutan, meneriaki nama Singto, Krist dan Kim hingga pagi hampir datang.

Hingga saat sinar matahari muncul dan berkasnya menembus diantara celah dahan pepohonan. Seorang petugas villa melihat siluet seseorang dari kejauhan. Ia mengerutkan kening sambil mencoba mendekat.

"Hey hey... sepertinya ada sesuatu disana" tunjuknya.

Yang lainnya menoleh. Seorang polisi berjalan mendekat. "Hey! Apa ada orang disana?!" Serunya.

Seorang dari kejauhan berdiri dan melambaikan tangan. Itu Krist. "Tolooong! Kami disini!"

Polisi dan petugas villa segera berlari ke arah Krist. Begitu pula dengan Off, Gun dan Tee.

"Kriiisst!!" Gun berlari ke arah Krist. Ia memeriksa keadaan sahabatnya itu. "Kau baik-baik saja?"

Krist mengangguk. " Aku baik. Tapi... "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[END] Sixth Sense 1 : I See You - [SK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang