|01|

147 19 0
                                    

“I'ᴍ ᴊᴜsᴛ ʟɪᴋᴇ sᴇᴇɪɴɢ ʜɪᴍ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“I'ᴍ ᴊᴜsᴛ ʟɪᴋᴇ sᴇᴇɪɴɢ ʜɪᴍ .”

|||

"Hᴀʟᴏ HAN SEOWOO!"

Suasana kafetaria memang aman terkendali ketika Seowoo berhasil mendapat jatah makan siangnya yang kelewat telat. Akan tetapi baru saja menyuapkan satu sendok kuah sup, Seowoo mendengar seseorang menyerukan namanya begitu nyaring membuat dirinya sampai tersedak. Lekas menepuk-nepuk dadanya dan terbatuk kala dirasa kuah supnya tersumbat ke hidung.

Si pemilik suara tahu-tahu sudah duduk dihadapan Seowoo tanpa merasa berdosa. Alih-alih menumpahkan amarah, gadis itu malah sedikit membungkukkan badan guna menyapa seolah tersedaknya bukanlah apa-apa.

"Halo Taehyung Sunbae."

Taehyung terlihat mengenakan pakaian tradisional atau disebut hanbok disertai rambut palsu yang panjang terurai. Jika orang-orang yang ditemuinya di jalan akan menyapa atau memasang ekspresi kagum, namun Taehyung tidak mendapatkan respon apapun dari Seowoo. Bahkan gadis itu meneruskan makan seolah Taehyung seekor lalat yang lewat.

Lantas mencondongkan sedikit tubuhnya guna dekat dengan Seowoo. Taehyung menampilkan ekspresi senang dan memberitahu, "Hari ini aku akan tampil."

Respon yang diharapkan Taehyung sama sekali tidak memuaskan. Seowoo hanya meliriknya sekilas sebelum menyuapkan satu sendok nasi dan menganggukkan kepala sekali. "Oleh karena itu Sunbae memakai kostum."

"Kau benar!" Taehyung sedikit berseru heboh guna menghidupkan keadaan yang membosankan. Jungkook benar, Seowoo ini sedikit sulit diajak mengobrol. "Kau akan datang dan menonton 'kan?"

Seowoo malah melakukan hal tak terduga. Taehyung memperhatikan gadis itu membuka layar ponsel, menatapnya serius sebelum kembali mendongak dan menjawab, "Aku masih ada kuliah umum sampai pukul lima sore ini. Tapi aku akan usahakan datang."

"Ow ... jangan paksakan jika tidak bisa, Seowoo. Aku tahu lusa kau juga akan mengadakan forum debat bersama Seokjin Hyung. Bila kau sakit karena kelelahan, bisa-bisa aku kena marah Seokjin Hyung."

Jujur saja, Seowoo memang tidak bisa datang. Hanya saja tidak enak hati menolak khususnya Taehyung adalah seniornya. Meski Seowoo baru mengenalnya beberapa hari lalu karena insiden ada yang menggunakan nama Seowoo yang menjanjikan akan membeli semua tiket teater. Sehingga entah Seowoo yang terlalu baik atau bodoh, dia jadi merasa bertanggungjawab dan membantu mempromosikan tiket yang sengaja tidak dijual itu hanya untuk Seowoo.

Lalu tanpa sengaja setiap kali berpas-pasan dengan Taehyung, senior dari Seni Teater itu sering kali menyapa Seowoo dengan kelewat akrab padahal gadis itu tidak mengharapkan hubungan jangka panjang seperti ini. Tidak menyangka juga ternyata Taehyung berteman dengan Seokjin dan Namjoon.

"Hey, apa yang kau kenakan?"

Hoseok tiba-tiba muncul entah dari mana sambil membawa dua kaleng minuman bersoda. Tidak menghiraukan sosok Seowoo didepan Taehyung, Hoseok masih memperhatikan pakaian aneh yang digunakan Taehyung seraya mendaratkan pantat di sebelah Taehyung.

Hey, Jung.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang