"Yᴏᴜ ᴀʀᴇ ᴍʏ ғᴇᴀʀ."
|||
Hᴀʀɪ ini Seowoo diajak Seulnara menonton teater yang sering diadakan setiap akhir pekan oleh mahasiswa Departemen Teate. Seowoo sudah mendengar kalau Taehyung memiliki peran penting yaitu sebagai tokoh utama. Acara teater untuk terakhir kalinya di semester ini sebelum ujian akhir menjelang. Makanya banyak mahasiswa yang datang untuk menonton guna mencari hiburan sama halnya yang tengah dilakukan oleh Seowoo dan Seulnara.
Cerita yang dibawakan bertemakan sageuk. Taehyung merupakan sang putra mahkota harus berjuang melawan pengkhianatan saudaranya, memang sebuah kisah yang sudah biasa jika membawa era zaman kerajaan. Kendati begitu, cara Taehyung beradu peran dengan aktor lainnya benar-benar tak diragukan dan Seowoo hanya memperhatikan Taehyung sedari awal.
Penampilan yang epik dan emosi yang tersalurkan kepada penonton memberi pesan tersirat, Taehyung mengakhiri cerita dengan harus melepaskan tahta dan memilih mengejar sang cinta sejati membuat para penonton membelah menjadi dua kubu. Ada yang kecewa dan ada juga yang bahagia.
"Hoseok Sunbae, bagaimana Senin malam mentraktirku makan?"
Mendengar ada seseorang yang memanggil nama Hoseok, Seowoo sontak mencari-cari keberadaan sumbernya. Tatkala menengok ke sebelah kiri melewati satu kursi kosong, Seowoo mendapati Hoseok ada disana. Ikut menonton bahkan berada dibarisan yang sama dengannya tapi Seowoo sedikit kecewa ketika melihat gadis lain duduk disamping Hoseok.
Tak lama Hoseok merespon dengan tertawa kecil. "Setelah memaksaku menonton teater bersama. Kini kau meminta makan malam?"
"A-ah ... Sunbae...." Gadis itu malah merengek manja.
Hoseok tidak tahan pun langsung mengangguk. "Baiklah, Senin malam."
"Lagi?" Seowoo bahkan tidak percaya Hoseok semudah itu menerima ajakan makan malam. Terlebih berdua saja dan gadis itu bukan Soobin. Melainkan gadis lain yang tidak Seowoo kenal.
"Kau mengajak Hoseok Sunbae makan malam bersama yang lain?"
Mendadak Seowoo jadi berpindah tempat menjadi lebih dekat dengan dua orang gadis yang sudah ditinggalkan pergi oleh Hoseok. Tanpa sadar tubuhnya lebih condong ke kursi sebelah guna mendengarkan percakapan mereka. Hatinya tidak terima bila Hoseok pergi bersama gadis lain. Meski Seowoo bukan orang penting dalam hidup Hoseok, tetap saja rasa sukanya bisa berbahaya dan lebih agresif.
Gadis yang awal mengajak Hoseok pun menggeleng. Menahan senyuman dan menjawab, "Tidak, kau juga tidak boleh ikut. Makan malam ini hanya aku dan Hoseok Sunbae. Berdua. Tidak ada alasan. Tidak ada pembicaraan koreografi. Hanya makan malam." Begitu katanya jelas seolah ingin menekankan banyak maksud lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey, Jung.
ФанфикHanya kisah sederhana yang di awali dengan kesalahpahaman yang terjadi anehnya membuat Seo Woo menaruh rasa suka yang dipendam secara diam-diam kepada Jung Hoseok alih-alih mengibarkan bendera perang karena Jung Hoseok telah mempermalukannya didepan...