[on hold] si manis ; gonsuk

satu : tentang si manis

si manis

Namanya si manis.

Kepanjangannya bukan si manis jembatan ancol. Bukan.

Itu hanya nama panggilan dari Byounggon. Iya. Lee Byounggon salah satu dari dua karakter utama kita di buku ini.

Namanya si manis.

Byounggon berikan kepada pemuda yang baru beberapa bulan menarik perhatiannya ini.

Karena memang semanis itu.

Menggemaskan.

Sangat sangat menggemaskan sampai membuat Byounggon ingin memeluk pemuda yang suka gonta ganti warna rambut ini.

Ah, apa Byounggon habis dipelet ya?

Tapi jangankan dipelet, mengenal Byounggon saja sepertinya tidak. Hahaha.

Lalu, kok bisa Byounggon tau dia?

Singkat tapi panjang cerita, si manis adalah teman tetangganya Byounggon. Sebut saja namanya Seunghun.

Plis jangan salah fokus dengan kegantengan Seunghun. Kita harus cerita tentang si manis!

Jadi, saat itu Byounggon disuruh sang Ibunda Ratu untuk memberikan lauk kepada si tetangga rumah sebelah. Lima langkah aja udah nyampe tuh. Jangan nyanyi.

Dan bertemu sapalah Byounggon dengan si manis. Yang sedihnya sampai beberapa waktu lalu dia tidak tahu namanya.

Kenapa tidak tanya Seunghun? Hah! Yang ada dia diejek habis-habisan. Mana mau!

Reputasi Byounggon sebagai orang ganteng se komplek bakalan jatoh sejatoh jatohnya kalo dia ga berhasil nyari nama si manis sendiri!

Camkan itu anak muda!

Yang membahagiakannya adalah, karena dia adalah teman Seunghun, otomatis dia pasti setidaknya satu lingkungan dengan Seunghun kan?

Iya! Bener banget gengs!

Si manis satu kelas dengan Seunghun!! Hehehehehehehehe!

Kemarin, akhirnya Byounggon tau nama si manis karena sempat mengantarkan barang Seunghun yang dititipkan oleh Mamanya.

Tapi karena Seunghunnya pagi-pagi udah ga tau di mana, jadi yang mengambil titipan itu adalah si manis.

Iya si manis!!

Si manis yang punya nama tak kalah manis.

Choi Hyunsuk!

"uhh, sunbae?"

"h-uh!? Oh iya, maaf hehehehe,"

Yaelah! Byounggon kalo ga malu-maluin di depan gebetan bukan Byounggon namanya!

Si aduh malah bengong aja waktu tangannya ga sengaja kesentuh sama tangan Hyunsuk yang mau ngambil titipan.

Duh, Gon!

"lah? Byounggon hyung ngapain ke sini?"

Seunghun penyelamat! Byounggon jadi ga perlu canggung buat pamit duluan!

"oh, Hun. Itu tante nitip ada yang ketinggalan,"

"huh? Baju olahraga gue ya?"

"ga tau,"

"yaudah, makasih ya hyung,"

"iya.."

...

...

...

"kok ga balik?"

Byounggon tersadar dari lamunannya menatap si manis, yang emang udah pergi dari hadapannnya, sedang tertawa di ujung sana.

Dengan canggung Byounggon mengelus tengkuknya.

"iya iya gue balik, hehe,"

"aneh banget, ini penyakit tua atau apaan ya?" ejek Seunghun saat sudah tidak lagi melihat punggung Byounggon.

Yaaaah, pokoknya gitu deh tentang si manis yang jadi gebetan Byounggon. Padahal ngobrol aja ga pernah, emang bisa dibilang gebetan?

Tau ah!

Pokoknya mulai saat ini, Byounggon bilang ke author hye dia mau deketin si manis.

Tapi, gimana caranya ya?

Menurut kalian, gimana??

si manis

tbd