Tubuh tiara kini tergulai lemah bersimpuh dilantai dengan air mata yang mengalor deras.lengannya terasasakit akibat cengkeraman 2 pemuda tadi yang sangat kencang sekali dan membuatnya merintih kesakitan.
Pemuda yang tadi menolongnya dan berjongkok disampingnya berniat untuk menanyakan keadaannya.
Loe gk apa apa?tanya nya sambil memegang pundak tiara.
Tak ada jawaban dari tiara,hanya semakin mengeraskan suara tangisannya.
Aahh..hiks..hiks..."teriak tiara dengan.tangisan dan menutup matanya menggunakan tangan.
Pemuda itu hanya garuk garuk kepalanya yang tidak gatal.
Huft...udah dong,jangan nangis terus.lagian kan loe gk di apa apain sama mereka.dan kedua pemuda tadi juga udah pada pergi.(ujar pemuda itu).
Tiara mulai menurunkan tangannya dari wajahnya dengan sesegukan.lalu menatap pemuda yang di depannya dengan mata yang sudah memerah dan air mata yang sedikit sedikit keluar.
Sontak tiara langsung memeluk tubuh pemuda dihadapannya.
Hiks..hiks...makasih ya mas,sudah menolong saya.saya tidak tau lagi kalo tidak ada mas disini.."ucap tiara.
Pemuda itu hanya kebingungan dan tangannya ragu untuk membalas pelukan tiara
Iya,sama sama.lagian juga itu cuma kebetulan kok.
Tiara melepas pelukannya dan menghapus air matanya.pemuda itu tersenyum menatap wajah polos abg ini.
Ayuk aku anterin pulang..!"tawar pemuda yang kini bangkit dari duduknya dan menadahkan tangan kanannya.
Tiara:gk ussh mas,terimakasih saya bisa pulang sendiri kok.mas sudah menolong saya itu juga udah sangat cukup."tolak tiara,lembut berusaha bangkit sambil memegangi lengannya yang sakit dan sedikit meringismenahan sakit.
Sudahlah,disini bahaya untuk pulang sendiri.loe mau kejadian tadi terulang lagi?.
Dengan polosnya tiara hanya menggeleng.
Ya udah ayuk...!.
Kini tiara pun mengangguk dan membuat pemuda ini tersenyum...
...
..
.Kenapa sih loe bisa berada di tempat itu?bukannya seorang muslim haram ya ketempat itu?kata pemuda itu saat berada didalam.mobil.
Tiara:ya bagaimana lagi mas,saya kan disitu juga kerja.teman saya yang memberitahu dan kebetulan bar itu milik om nya temen saya.(jelas tiara sambil meniup niup lengannya ,pemuda itu hanya manggut manggut saja).
Oh ya,soal yang tadi gue minta maaf ya..?.
Tiara:minta maaf soal yang mana ya mas?.
Yang gue ikutan ngejek loe bareng temen temen gue.
Tiara:oh iya,gk apa apa mas.
Jangan panggil mas dong...kesannya kayak.pelayan aja...(guraunya).
Tiara:oh maaf,abisnya saya gk tau nama mas...
Ya udah kalogitu panggil gue aja afisan,kalo loe?.afisan menoleh kearah tiara sebentar dan kembali melihat kejalanan.
Tiara:nama saya tiara mas...
Afisan:tuh kan gue dipanggil mas lagi,emangnya gue udah keliatan tua ya..?.
Tiara:eh enggak kok mas..eh maksud saya aFisan."kikuk tiara.
Afisan:emmm rumah loe dimana?.
Tiara:lurus belok kanan.
...
Di bar...
Afisan kemana wan...?.tanya fildan.
Irwan:gk tau gue,udah cabut kali.."balas irwan sambil meneguk menuman sambil joget menikmati musik dj.
Reza:eh gue kesana dulu ya?ada cewek cantik bro..
Yooo..."jawabnya.
Irwan:Inget za..jangan loe apa apain.bisa mampus loe kalo ketauan media.
Reza:tenang aja wan.pegang yang montok dikit gk papalah.
Irwan:huu dasar otak omesh..."dumel irwan.namun tidak di dengar,karna rezasudah berjalan menjauh kearah lain.
......
Afisan:ini rumah loe?tanya afisansaat sampi mengantarkan tiara.
Tiara:iya.."kata tiara keluar dari dalam.mobil diikuti afisan.
Afisan menatap rumah tiara yang bisa dibilanh kecil sederhana tapi bersih.
Tiara:terimakasih ya sudah mengantarkan saya pulang...
Afisan:iya samasama.
Huuu dasar...!.anak sama ibu sama aja kerjaannya.murahan..."sindir ibu ibu disebelah rumahnya .tiara mendengarnya hanya diam dan sabar.
Tiara:sebaiknya anda pulang saja,tidak enak dilihat sama tetangga.
Afisan:oh ya sudah gue pulang.."kata afisan sambil senyum.
Tiara:sekali lagi terimakasih.."kata tiara membungkukkan badannya dan meninggalakan afisan yang masih terdiam disana.
Tiara memasuki rumahnya yg tidak terkunci dan mungkin ibunya sudah tertidur .
Astagfirulloh..ibu...."teriak tiara saat melihat ibunya pingsan dilantai dengan mulut mengeluarkan darah.
Tiara langsung menghampiri ibunya.
Ibu bangun...ibu kenapa...?tiara memapah kepala ibunya dipahanya dengan menangis.
Tolong...tolong...ibu...ibu...tolong..."teriak tiara minta tolong.
Diluar afisan yang baru membuka pintu mobilnya terhenti karna mendengar suara minta tolong.
Tolong ibu saya...tolong..."tiara histeris.
Afisan kini berlari menuju rumah tiara..
Afisan:tiara..kenapa?..
Tiara:afisan..tolongin ibu san..tolong...!kata tiara dengan derai air mata.
Afisan:ya tuhan...ayuk kita bawa kerumah sakit.."kata afisan membopong tubuh ibu tiara dibantu oleh tiara dan membawanya kerumah sakit...
Bersambung...
Gimana part ini...?.
Vote dan komen yok...!.
Yang banyak ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MUTIARA
RomanceMenceritakan kisah seorang pemuda dan gadis berhijab.. Pemuda beragama non islamm yg jatuh hati kepa gadis berhijab yg notabennya gadis miskin... Dan perbedaan diantara 2 insan ini menjadi sesuatu yg pantas di tauladani... Yg selalu menghargai perb...