Part 14

120 26 10
                                    

Tante bela kini sudah mulai tenang ditenangin.oleh suaminya yg dari tadi menemaninya agar merelakan kepergian putrinya.namun matanya menyorot tajam kearah tiara yg masih menangis di pelukan afisan.

Jangan kau berfikir akan hidup tenang setelah kau buat anakku mati...(murka tante bela).

Tiara menatap tante bela nanar.

Sebaiknya kalian pergi,dari pada hanya membawa sial disini.

Gk tante,saya mau menemani jasad alif,saya mau melihatnya.(pinta tiara dengan isak tangis).

Kamu fikir saya akan ijinkan kamu menyentuh anak saya,gk akansaya biarkan.

Sekarang kalian pergi,dari pada saya melaporkan kamu ke kantor polisi.

Afisan:kita pulang ya...(ajaknya).

Tapi san....

Tiara menatap lekat mata kekasihnya.namun afisan hanya mengangguk dengan senyuman.lalu menggandeng tiara,tiara menoleh sejenak kearah orang tua alif yg masih menangis karna kehilangan putrinya .

tiara meminta afisan untuk pukang kerumahnya ygsudah terpanggang api hingga berupa wujud.karna fasilitas afisan yg dicabut orang tuanya sekarang pun hanya bisa mengantar tiara naik angkot/bus.sejak kejadian itu pula nia yg terkena luka bakar sampai saat ini dibawa berobat oleh orang tuanya.

Lagi lagi tiara hanya bisamenangis melihat seisi rumahnya hangis terbakar.

Untuk sementara kamu tinggal di tempatku aja gimana?tawar afisan.

Tiara:gk usah..mendingan kamu pulang saja.

Afisan:mana mjngkin aku ninggalin kamu.

Tiara...."panggil ibu paruh baya dari lain arah.tiara dan afisan sontak menoleh kearah suara itu.terlihat ibu paruh baya bertubuh gendut sedang membawa kipas dan di iringi ajudannya.

Saya fikir kamu akan kabur dan lari dari tanggung jawab..(tanya ibu itu sinis).

Maksud buk dewi apa?.

Kamu tidak lupa kan rumah yg selama ini kamu tinggali itu milik siapa?.tiara mengangguk.

Tiara:maaf buk..! Gara gara saya rumah ibu terbakar..(sesal tiara).

Apa kamu bilang?maaf... Tiara..tiara saya gk butuh maaf.saya tidak mau tau dan tidak mau rugi.kamu harusganti semuanya.

Tiara:ganti buk?tapi saya sudah tidak punya apa apa lagi.

Saya tidak peduli,dan saya tidak mau tau. Dan itu urusan kamu.apa kamu mau saya tuntut biar kamu masuk penjara?.

Afisan:anda tidak bisa semau anda,semua ini karna musibah. Bukan kemauan tiara.

Hai anak muda,jangan suka ikut campur urusan saya.kalo km tidak bisa menggantikan semuanya.

Berapa yg harus saya bayar?.

Tidak banyak,hanya 200 juta.

200 juta buk?ya allah saya dapat uang dari mana sebanyak itu?kata tiara.

Baik,aku akan bayar semuanya..(kata afisan).

San, bagaimana bisa.?semua fasilitas kamu dicabut sama orang tua kamu..(lirihnya).

Baiklah..sebagai jaminannya tiara saya bawa ke kantor polisi,dan kalo uangnya sudah ada saya akan cabut lapiran saya ke kantor polisi.

Polisi?enggak buk saya gk mau.

Bawa dia..."suruhnya pada ajudannya.

San..aku gk mau.aku gk mau dibawa kekantor polisi.aku gk mau dipenjara san..!berontak tiara saat dibawa ajudan itu.

Afisan hanya diam.menatap sedih kearah tiara yg dibawa paksa .

Kamu jangan kawatir,secepatnya aku akan segera membebaskan kamu"lirih afisan melihat tiara berlalu.

...........

Hiks..hiks..ibu...tiara mau keluar..tiara takut ibu...!tangis tiara saat didalam ruji besi.

HAEE....BISA DIAM GK SIH..BERISIK BANGET TAU.."bentak salah satu wanita yg ada didalam.sana yg merasa terganggu dengan tangisan tiara.tiara kini menghentikan isakannya namun masih menangis.

.......

What...?200 juta...?dapat dari mana coba kita uang segitu banyaknya?kata ridwan saat mendengar tuturan afisan.

Semuanya hanya mengangguk angguk.sementara reza hanya menghitung sepuluh jarinya.

Irwan:emang segitu cintanya loe sama dia san?tanya irwan.

Ya iyalah mang,,kalo gk cinta ngapain juga kokoh sampai rela mingat dari rumahnya."kata hari.

Afisan:faul mana?tanya afisan yg memang tidak.melihat faul disana.

Biasalah kan dia anak mami..ya dirumah mungkin."jawab fildan santai sambil membaca novelnya.

Afisan:loe semua benaran gk ada yg bisa bantuin gue?.

Irwan:kalo ada sih udah pasti kita bantuin loe san,sayangnya kita gk ada.kalo minta bokap nyokap pasti bakal di inteopeksi bgt minta uang segitu banyaknya.

Afisan:terus gue minta bantuan siapa dong?.gue gk.mungkin biarin tiara dipenjara.

Reza:mendingan loe gk usah pake gengsi gengsian deh minta sama orang tua loe.loe tau kan diantara kita yg paling banyak uangnya cuma keluarga loe..

Semuanya cuma manggut manggut menyetujui ucapan reza.

Apa iya gue harus minta bantuan sama mama papa,tapi itu gk mungkin..(fikir afisan bingung).

Next....

Jangan lupa vote dan komen ya yang banyak...

Terimakasih...

See you next part...  Minimal komennya 10 deh ya...

CINTA MUTIARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang