Chapther 3 (hukuman)

7 2 0
                                    

Typo Bertebaran gaess🙏
Selamat Membaca😉

Dua orang remaja saat ini sedang memilih milih camilan di mini market. Mereka sibuk mencari camilan dan kebutuhan rumah yang sudah habis.

"Bang tadi mbok nitip apa?" tanya seorang wanita.

"Seinget abang cuma nitip susu ama sabun cuci piring" jawab yang dipanggil abang tadi.

"Oh kita cari yuk" ajak wanita tadi.

"Yuk"

Mereka langsung mencari dimana letak susu dan sabun cuci piring berada. Banyak pengunjung lain yang melihatnya seperti sepasang kekasih.

Setelah selesai mencari bahan yang mereka cari, mereka langsung menuju ke kasir untuk membayar barang pembelian ya.

Mata wanita tersebut menatap ice cream yang terletak di samping kasir dengan sorot mata yang berbinar binar.

"Bang mau es krim boleh ya" ucap nya sambil memasang pupy eyesnya.

"Satu aja gak lebih"

"Siaaappp, tunggu dulu"
Wanita tersebut langsung mengambil ice cream. Tetapi tidak sesuai dengan yang ia janjikan tadi, ia mengambil banyak ice cream.

 Tetapi tidak sesuai dengan yang ia janjikan tadi, ia mengambil banyak ice cream

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Salsa kok banyak banget sih? Kan tadi abang bilang satu aja" ucap Vano kaget. Ya dua pemuda tadi adalah Salsa dan juga Vano.

"Hehe, buat stok dirumah bang" jawab Salsa dengan cengiran khas nya.

"Dasar, yaudah mbak totalnya semua berapa?" tanya Vano kepada sang kasir tersebut.

"Semuanya jadi dua ratus lima belas mas" jawab sang kasir.

"banyak amat dah, perasaan cuma beli ini aja" monolog Vano kepada dirinya sendiri.

"snack abang kan banyak banget itu" jawab Salsa.

"eh es krim kamu itu yang kebanyakan" ucap Vano tak mau kalah.

"mbak mas mau bayar gak sih? Yang ngantri banyak tuh" ucap sang kasir jengah melihat kakak beradik itu bertengkar.

"maaf maaf, nih" ucap Vano sambil menyodorkan uang merah dua lembar dan uang hijau selembar.

"kembaliannya mas"

"ambil aja mbak" jawab vano dan langsung keluar dari mini market tersebut.

"makasih mas" teriak sang kasir.

Selama di dalam mobil Salsa asik memakan es krim nya. Bahkan ia sudah habis dua cup es krim.

"sisain buat abang dong, masa di makan sendiri, kamu tuh jangan banyak banyak es krim tar badan kamh gemuk lagi haha" ucap Vano diselingi lekehannya.

"tenang buat abang ter sayang Salsa sisain kok, bungkusnya haha" jawab Salsa sambil tertawa.

"awas aja, gak akan abang kasih kamu snack abang"

BackStreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang