08. ⓨJin Seonsaeng!ⓨ

40 5 70
                                    

Skalian baca work nya @nikenayumaharani14 yaa
.
.
.
.
.
Happy reading---!








Prank!

"Apaan tuh?! " Seisi ruangan dibuat ribut karena sebuah suara piring pecah, entah apa sebenarnya.

Jaehyun sampai salah sasaran, kapas yg akan digunakan untuk menutupi luka Seulgi, menyasar entah kemana.

Daniel yg sedang memegang pistol, tertarik pelatuknya. Untung tidak ada korban.

Dan selebihnya dengan reflek menoleh kearah suara. Jaehyun menyuruh Mark untuk memeriksa suara gaduh tadi dengan tatapan mata.

Pintu terbuka sepenuhnya, Mark dengan santai memasuki dapur sambil bersiul. Matanya tak henti bergerak kesana kesini, walaupun gaya berjalannya sangat santai.

Tak lama, ia menangkap keberadaan seseorang dipojok ruangan. Baru saja orang itu berdiri dengan pecahan piring di tangannya. Tidak berdarah.

"Halo. Hehe, ketahuan kan. Dahal pengen ngejutin tadinya.. " Ia melempar benda ditangannya ke dalam tong sampah tanpa tutup.

"Hyung?! "

←←←←←←→→→→→→

"Apa-apaan ini?! Aku sudah memberitahumu, kerjakan ini dengan baik! Aku juga sudah memudahkan rencanamu! Apakah semua prajurit ini kurang?! "

Ia menoleh kanan, kiri, depan dan belakang. Sekelilingnya penuh jasad pasukan yang bahkan, tidak semuanya bekerja melawan musuh.

"Maafkan saya, presdir. 3 orang bantuan datang, saya tidak mengenalinya. Alat-alat nya tak kalah canggih, presdir. Saya—"

"Aku tidak menerima bantahan apapun! Lakukan misi mu selanjutnya, dapatkan secara utuh MW! Atau kau akan terlantar, Park! "

Pria itu hanya menunduk, membungkuk lalu menegapkan tubuhnya. Ia memutar, sekali lagi melihat pasukan yang entah mati apa tidak, terkapar di sekeliling ruangan. Bahkan ada yabg tergantung tepat diatas kepalanya. Ia sesekali menghapus darah yang diteteskan seorang pasukan yang tergantung itu.

Entah bagaimana caranya. Namun Daniel memang bukan sembarang orang.

"Baiklah. Mari kita ulang, dari awal"

←←←←←←→→→→→→

Seminggu berlalu. Seminggu juga, Seulgi Mark dan Wendy menerima seseorang yang menetap di basecamp mereka. Lama atau sementara, itu tidak masalah, pikir Wendy.

"Wahhh, gila sih. Lo dateng-dateng ngagetin kita, udah gitu jadi dosen di sekul kita juga! "

"Walaupun ngagetinnya ga elit, tetep aja kalian kaget ye kan bwahahaha, "

"Iyelah! Manaan gue ngira, lo itu si Seojoon. Mereka pada waswas semua jir. Lucu tau. Kali aja gue bawa gopro, "

"Buat apa? Buat ngerekam? "

"Kaga! Buat mukul komuk kalian satu satu! Wahahahaha"

"Udah sih woy. Ini ngapa bang Jin bisa sampe sini? Nyasar apa gimana? Dan juga sebenarnya, time nya ini tuh tepat loh gais. Kita lagi kewalahan ngadepin Seojoon, "

Multifunction WatchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang