Mati sudah asa direnggut nestapa
Nama yang ku ukir pada batas cakrawala
Terhapus sudah oleh masa
Wanita yang dulu ku puja dan ku cinta
Kini tiada lagi di dalam dada
Tergeletak dipelantaran sepi
Sunyi sendiri meratapi sedihMenikmati tiap sayatan rindu
Tersakit-sakit bila teringat tentang-mu
Dan, usai kepergian mu
Aku kembali menjadi penikmat sepi
Jadi pendengar melodi melodi sunyi
Yang bergema tiada hentiLalu disatu sisi rindu kian menyeruak
Luka dan pedih tumpah ruah
Dan kenangan kian mengenang
Membanjiri jiwa yang hampir
Kehilangan afeksi, yang hampir tuli
Karena lantunan elegiSemua diksi berhamburan
Hancur tak berupa
Tak ada lagi metafora
Dan, tak ada lagi kata yang perlu di eja
Sebab inilah akhirnya
Kisah cinta yang tumpah ruah
Tertelan habis oleh nestapaPalembang, 12 Juni 20
- Aligha PramoedyaSaya akan mengupdate puisi saya setiap hari
Beri komentar terbaik kalian
Jangan lupa vote dan follow🙏🏻
Selamat membaca dan Selamat beribadah puisi
" Panjang umur puisi "
" Salam Literasi "