Dalam nyala api
Menatap gemulai mimpi
Bola matamu meneteskan bait puisi
Bersama embun menyapa pagi
Terbang ke arah jejak matahari
Hilang tak terganti
Kala senja,
Kembali kau datang menggoda
Dengan senyum merah tembaga
Saat pohon persinggahan kehilangan daun-daun
Menikam angin yang tak henti merimbun
Hingga malam
Melahirkan seribu kunang-kunang
Agar tak hilang dalam kegelapan
Menuju arah yang tergenggam
Terperangkap di balik awan hitam
Menuliskan gemuruh sajak
Tentang anggur dan rembulan
Menggenangi telaga bayang
Pada lorong kenangan
Palembang, 6 Des 20
- Aligha Pramoedya
Saya akan mengupdate puisi saya setiap hari
Beri komentar terbaik kalian
Jangan lupa vote dan follow🙏🏻
Selamat membaca dan Selamat beribadah puisi
" Panjang umur puisi "
" Salam Literasi "
