Dalam diam aku mencinta
Seuntaian kata, kulampirkan lewat aksara
Dengan cepat laju sang pena
mengisahkan perihal cinta
Mengingat suatu hal yang pernah kita
lalui saat menjelang senjaKamu, suatu objek yang menjadi inspirasi
Lewat nada sendu bernuansa syahdu
Aku mengadu kepada Tuhanku
Agar kelak aku bisa terus bersamamu.Tapi mengapa logika selalu membungkam?
Apa mungkin perih pada hati yang kurasa terlalu membuat lebam?
Sehingga aku jatuh dan mencinta dalam diam.Nona boleh aku bertanya?
Apakah yang kurasa ini cinta?
Jika benar izinkan aku mencinta dengan mata terbuka namun hati terluka?
Dengan tatap mata yang selalu terjaga
Aku ingin kau menjadi bidadari ku kelak dalam surga.Palembang, 3 Feb 20
Tertulis dengan rerintikan hujan yang seakan menjadi instrumen paling indah tuk ku ungkapkan.
- Aligha PramoedyaSaya akan mengupdate puisi saya setiap hari
Beri komentar terbaik kalian
Jangan lupa vote dan follow🙏🏻
Selamat membaca dan Selamat beribadah puisi
" Panjang umur puisi "
" Salam Literasi "