Kamu tahu,
Bagaimana hujan menertawakanku
Pelangi tersenyum tak memperdulikanku
Senja berlalu tanpa menoleh padakuAkankah kamu tahu?
Tidaklah engkau tahu,
Aku menyeret kaki untuk pergi
Embun-embun pagi seakan mencegahku
Namun angin berhembus mengusirkuTidakkah engkau tahu,
Aku tertunduk pilu
Bunga-bunga mengejekku
Aku salah memangkas rasaku
Kalah indah dengan bunga-bunga ituKamu tidak tahu,
Sendiri yang berteman sepi
Pilu yang disayat dengan duri
Belum seberapa dengan malam yang menatap remeh ceritaku
Si tokoh yang tak berdiri setelah jatuh
Bahkan bintang mulai muak dengan semua ituKamu tak tahu,
Aku memilih menutup mataku
Semua menjauhiku
Bahkan derik malam enggan menjadi latar lagu tidurku
Hanya jejak kaki ku lah yang tetap di situ
Setia padakuPalembang, 12 Agustus 2020
- Aligha PramoedyaSaya akan mengupdate puisi saya setiap hari
Beri komentar terbaik kalian
Jangan lupa vote dan follow🙏🏻
Selamat membaca dan Selamat beribadah puisi
" Panjang umur puisi "
" Salam Literasi "
